BI-Petani Dairi Panen Perdana Bibit Bawang Merah

9 tahun yang lalu
Bagikan:
BI-Petani Dairi Panen Perdana Bibit Bawang Merah

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara Difi A Johansyah bersama Asisten Administrasi Pembangunan Suasta Ginting, SSos. MAP, Kabag Perekonomian Ida Sihombing, Camat Silahi Sabungan Edison Siringoringo, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Bintoha Angkat, SP dan tokoh masyarakat Raja Turpuk melakukan panen perdana bawang merah di Desa Silalahi, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi Selasa (3/3). (Berita/Laswie) DAIRI (Berita): Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara Difi A Johansyah bersama petani binaan BI yang tergabung dalam Kelompok Tani Sejahtera Desa Silalahi melakukan panen perdana bawang merah di Desa Silalahi, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi Selasa (3/3).

Panen perdana itu ditandai dengan pencabutan bawang merah oleh Difi bersama Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro diwakili Asisten Administrasi Pembangunan Suasta Ginting, SSos. MAP, Kabag Perekonomian Ida Sihombing, Camat Silahi Sabungan Edison Siringoringo, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Bintoha Angkat, SP dan tokoh masyarakat Raja Turpuk. Difi mengatakan BI membantu dan membina petani Desa Silalahi berupa bibit bawang 250 kg dari Brebes, kompos 1,5 ton, dolomit/kapur untuk meninggikan derajat keasaman (pH) tanah 500 kg, selang 12 bal, obat-obatan secukupnya pupuk 175 kg. Bibit itu ditanam di lahan 1.600 meter yang dialokasikan untuk penangkaran bibit bawang merah varitas Brebes dan Manjung. 

 

Untuk membinanya, BI mendatangkan petani pakar Maryoto dan Marlan Sibarani yang mendampingi 20 petani di Kelompok Tani Sejahtera tersebut. Tanam dimulai 16 Desember 2014 dan dijadwalkan doua bulan atau minggu kedua Pebruari 2015 sudah panen. Namun baru dipanen awal Maret 2015. Kami tidak memberi bantuan dana, tapi kami memberi kail, kata Difi Di BI menurut Difi yang dulu berasal dari Labuhan Deli, Belawan ini, dia baru setahun tapi sudah lima kali meresmikan panen antara lain panen raya padi di simalungun, demplot bawang merah di Pematangsiantar, panen 800 ha padi di Pulau Kampai dan panen demplot penangkaran bawang merah di Desa Silalahi. 

Walaupun cuma 1.600 meter, jelas Difi, tapi mudah-mudahan bisa berkembang dan menjadi sentra produksi bawang di Sumatera Utara. Difi menyebut pemerintah berharap tahun ini tidak ada impor; termasuk bawang merah. Untuk bawang merah sekali-kali naik gak apa-apa asalkan petani dapat keuntungan di sana, katanya. Namun ia berharap petani di sini jadi ahlinya seperti Maryoto dan Sibarani. Sebab kalau ahli, kami minlta diajarkan ke yang lain, katanya. 

Semua negara sudah menerapkan pertanian orgnik dan mudah-mudahan kandang sapi dan kambing bisa jadi bahan baku pupuk organik dengan menggunakan urine kambing. Di kerinci sudah menggunakan urine kambing dan hasilnya bagus. Ia juga berharap petani dapat menjadii petani modern; tahu nanam, pemupukan dan manajemen sehingga lebih baik dalam mengelola keuangan. Tapi petani harus punya email karena nanti bisa sharing dengan petani lainnya. 

Dengan pengelolaan yang baik, bank akan membantu, katanya. Selain Sumut, BI juga mengembangkan bawang merah di Pulau Simeulue, Pidie, Sigli. Luar Sumatera berhasil mengembangkan bawang merah di lahan gambut di Kalimantan. Jadi mitos bawang merah di dataran rendah seperti Brebes lambat laun bisa dihilangkan. Bupati Dairi KRA Johnny Sihotang Adinegroro dalam sambutannya dibacakan Asisten II Pembangunan Suasta Ginting mengatakan pengembangan komoditi unggulan kepada pelaku UMKM perlu mendapat perhatian serius. 

Selama ini mereka terkendala permodalan, manajemen, teknologi penerapan terbatas dan pasar masih rendah. Bantuan BI ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani, jelasnya. Minta petani bawang memanfaatkan kesempatan ini. njuah-juah, katanya. Ketua Kelompok Tani Sejahtera Obertin Sinaga mengatakan mereka mulai menanam bibit bawang 16 Desember 2014 di lahan 1.600 meter. Obertin menyebut bantuan BI untuk bantuan bibit 250 kg, kompos 1,5 ton, dolomit/kapur 500 kg, selang 12 bal, obat2an secukup, pupuk 175 kg sampai panen Ini penakaran bibit bawang merah yang didatangkan. 

Ia minta perhatian Pemkab Dairo, karena diharap untuk ke depan spy bawang merah dari silalahi terdaftar di Distan. Camat Silahi Sabungan Edison Siringoringo mengatakan di daerahnya banyak potensi lahan yang dikembangkan untuk bawang merah maupun kopi.

Sumber : http://beritasore.com