Bulog Efektifkan OP Bahan Pokok
Perum Bulog Sumatera Utara mulai mengefektifkan operasi pasar bahan pokok mengantisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang Ramadhan. OP pertama yang dilakukan adalah untuk cabai merah karena harga komoditas itu yang sudah naik menjelang Ramadhan, kata Kepala Perum Bulog Sumut Fasika Khairul Zaman, di Medan, Kamis (4/6).
Dia mengatakan itu usai melepas OP cabai merah di Pasar Petisah yang merupakan salah satu dari empat pasar yang dijadikan lokasi OP di Kota Medan. Selain Pasar Petisah, OP cabai merah dilakukan di Pusat Pasar, Pasar Aksara dan Sukaramai. Selain cabai segar, OP juga menjual cabai giling.
Menurut Fasika, OP cabai merah yang dijual seharga Rp25.000 per kg atau di bawah harga pasar yang mencapai Rp40.000 per kg itu disesuaikan dengan serapan pasar. Bulog siap memenuhi permintaan pasar karena stok cabai merah masih cukup banyak atau sekitar 30 ton, katanya yang didampingi Humas Bulog Sumut Rudi Adlyn.
Stok yang cukup banyak termasuk ada 30 ton yang sudah di OP kan pada Mei merupakan hasil pembelian Bulog ke sejumlah daerah produsen saat harga di petani pada musim panen anjlok. Fasika mengakui di luar stok, Bulog kesulitan melakukan pembelian lagi cabai merah itu ke petani karena tidak ada panen. Setelah cabai merah, Bulog siap melakukan OP kebutuhan pokok lainnya kalau harga melonjak tajam seperti gula pasir yang dilaporkan sudah bergerak naik, katanya.
Namun dia mengakui stok gula pasir belum tersedia di gudang Bulog Sumut. Tetapi Bulog Sumut akan melaporkan ke Pusat sehingga bisa diberi jatah untuk OP kalau diperlukan, katanya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Rouly Tambunan, menyebutkan, stok gula ada untuk dua bulan kebutuhan atau sekitar 50 ton. Kenaikan harga gula pasir yang terjadi pekan ini sedang dibicarakan dengan yang terkait termasuk distributor untuk mencari penyebab dan solusinya, katanya. Harga gula pasir di Medan sudah Rp13.500 dari sebelumnya paling mahal Rp13.000 per kg.
Sumber : www.medanbisnisdaily.com