Bulog Gelar Pasar Rakyat di Medan
Bulog Sumatera Utara berencana menggelar pasar rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-11 perusahaan umum itu dan sekaligus mengenalkan Bulog Mart yang menjual berbagai bahan pokok dengan harga lebih murah dari pasar.
“Pasar Rakyat yang akan melibatkan berbagai instansi terkait termasuk perajin akan digelar 20 sampai 24 Januari di Kantor Perum Bulog Divre I Jalan Gatot Subroto Medan,” kata Kepala Perum Bulog Divre Sumut Fasika Khaerul Zaman di Medan, hari ini.
Didampingi Humas Bulog Sumut Rudy Adlyn, dia menjelaskan pada Pasar Rakyat itu akan dijual berbagai produk mulai sembilan bahan pokok (sembako) jualan Bulog Mart, juga menjual berbagai barang lainnya mulai makanan hingga hasil kerajinan.
Sejumlah perbankan juga sudah menyatakan kesediaan untuk ikut dalam Pasar Rakyat itu untuk semakin mengenalkan atau mendekatkan perbankan di tengah masyarakat.
“Tidak ada jumlah pasti penjualan untuk semua jenis produk khususnya sembako. Sepanjang ada permintaan di Pasar Rakyat itu, Bulog akan melayani,” katanya.
Kepastian bisa menjual dalam jumlah yang tidak terbatas itu, kata Rudy , mengingat stok Bulog Mart yang cukup banyak dan adanya jaminan kesiapan memasok dari mitra kerja Bulog Mart.
Rudy menjelaskan bahwa Bulog dibentuk pada 10 Mei 1967 dan akhirnya melalui Peraturan Pemerintah RI No 7 Tahun 2003 tanggal 20 Januari 2003, Bulog beralih status menjadi Perusahaan Umum (Perum).
Sebagai Perum, Bulog juga dituntut untuk mencari keuntungan sehingga selain tetap mengemban tugas Publik dari pemerintah seperti menyalurkan beras untuk warga miskin (raskin), pengelolaan stok pangan hingga pengadaan beras bencana alam, Bulog juga melakukan bisnis sepertti usaha eceran di Bulog Mart.
Hingga kini, Bulog Mart di Sumut memang masih terbatas yakni ada di lima kantor mulai Medan, Tanjung Morawa, Deliserdang, Kisaran, Sibolga dan Gunung Sitoli.
“Ke depannya Bulog Mart akan ada di setiap kabupaten/kota. Dimana dengan menjual berbagai kebutuhan dengan harga lebih murah dari pasar diharapkan bisa membantu masyarakat sekagus menjadi pengontrol harga pasar,” kata Rudy.
Bisanya Bulog menjual berbagai barang dengan harga lebih murah karena Perum itu langsung membeli dari perusahaan produsen atau distributor sehingga mata rantai perdagangannya menjadi tidak banyak.
Sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=313551:bulog-gelar-pasar-rakyat-di-medan&catid=14:medan&Itemid=27