Bulog Lepas 5 Ton Cabai Merah

9 tahun yang lalu
Bagikan:
Bulog Lepas 5 Ton Cabai Merah

Sedikitnya 5 ton cabai merah kembali dilempar Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) ke pasar untuk meredam harga komoditas tersebut yang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, harga cabai merah di pasaran Medan dipatok pada kisaran Rp40.000 hingga Rp42.000 per kg. Kepala Bulog Sumut, Fasika Khaerul Zaman mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya, dalam beberapa hari terakhir harga cabai merah terus menunjukkan tren peningkatan. Untuk meredam harga, saat ini kami melakukan operasi pasar (OP) khusus untuk cabai merah di sejumlah pasar di Medan, katanya di sela-sela OP di Pasar Petisah Medan, Kamis (4/6).

Sejumlah pasar yang menjadi sasaran OP kali ini seperti Pasar Petisah, Pusat Pasar, Pasar Aksara dan Pasar Sukaramai. Ramainya pembeli yang berbelanja di pasar-pasar itu menjadi salah satu alasan OP digelar di sana. Kami melihat titik-titik yang menjadi pusat aktivitas jual-beli atau pasar-pasar yang kami nilai sangat ramai, jelasnya.

OP kali ini juga merupakan kali ketiga setelah dilakukan sejak awal Mei lalu. Paling tidak sekira 50 ton cabai merah telah digelontorkan ke pasar selama periode itu. Masyarakat pun lumayan terbantu dengan OP itu karena harga dipatok jauh di bawah harga pasar yakni Rp25.000 per kg.

Menurut dia, OP tersebut dimaksudkan untuk meredam lonjakan harga cabai di pasaran sehingga tak memberatkan konsumen. Meski jauh di bawah harga pasar, OP tersebut juga diupayakan tak sampai merugikan pedagang. Caranya, kami berjualan sedikit lebih jauh dari lokasi mereka berjualan, ungkapnya.

Sebelum melakukan OP langsung ke sejumlah pasar, cabai merah yang diserap dari petani sejak awal tahun ini dijual langsung ke masyarakat melalui instansi-instansi pemerintah. Upaya dinilai cukup efektif karena mampu mengurangi permintaan di pasar sehingga gejolak harga tak terlalu signifikan.

Selain itu, mulai pekan depan, pihaknya akan melakukan OP secara rutin setiap hari, khususnya menjelang awal Ramadhan. OP jelang Ramadhan ini sengaja dilakukan untuk menambah pasokan cabai yang beredar di pasar, jelasnya.

Menurut dia, kenaikan harga jelang Ramadhan agak sulit dihindari meski pasokan barang mencukupi. Hal ini disebabkan permintaan yang meningkat akibat konsumsi masyarakat yang tinggi. Dengan penambahan pasokan dari Bulog, pihaknya berharap kenaikan harga tak terlalu signifikan. Itu tujuan yang ingin kami capai, katanya.

Untuk OP khusus menjelang Ramadhan tersebut, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 30 ton cabai merah yang akan dilempar ke pasar. Stok kami lumayan banyak. Dan kami akan terus memantau kondisi pasar sebelum memutuskan melakukan OP, tambahnya.

Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengungkapkan, selain cabai merah, pemerintah juga perlu mengantisipasi lonjakan harga pangan lainnya seperti beras, bawang merah dan sayuran yang diperkirakan bakal mengalami lonjakan. Juga termasuk bahan pokok lainnya seperti gula dan minyak goreng yang mulai naik dalam beberapa hari terakhir, sebutnya.

sumber : www.medanbisnisdaily.com