Bulog Siapkan 500 Ton Gula Perkuat OP

8 tahun yang lalu
Bagikan:
Bulog Siapkan 500 Ton Gula Perkuat OP

Perum Bulog Sumut mempersiapkan gula pasir sebanyak 500 ton untuk memperkuat operasi pasar/pasar murah yang selama ini masih ditangani PT Perusahan Perdagangan Indonesia (Persero) menyusul harga yang terus bergerak naik. Bulog Sumut akan mendapat jatah gula pasir untuk OP sebanyak 500 ton guna memperkuat penjualan gula 'murah' yang selama ini masih dijalankan PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia), kata Kepala Perum Bulog Sumut Fatah Yasin, di Medan, Senin (20/6).

Pasokan gula untuk Sumut itu masing-masing sebanyak 400 ton dari pabrik di Jawa Timur dan 100 ton asal Sumatera Selatan. Menurut dia yang didampingi Humas Bulog Rudy Adlyn, kalau gula itu sudah masuk, maka akan segera dilakukan OP ke berbagai lokasi. Kalau selama ini gula OP/pasar murah gula yang sudah sebanyak 6 ton dipasok dari PPI, maka nantinya Bulog akan menggelar sendiri, kata Fatah Yasin.

Fatah menegaskan OP gula masih harus diperkuat karena harga salah satu kebutuhan bahan pokok itu masih bertahan, bahkan tambah mahal. Dia mengaku mendapat laporan di kawasan Medan Johor, harga gula di tingkat pedagang sudah naik lagi menjadi Rp 17.000 dari Rp 15.000 per kg sebelumnya. Sama seperti daging yang juga belum turun, Bulog menginginkan agar masyarakat bisa mendapatkan harga murah di OP dan pasar murah, katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Roully Tambunan, mneyebutkan OP dan pasar murah gula masih terus dilakukan untuk meredam harga gula pasir yang bertahan mahal.

Menurut dia, hasil pantauan Disperindag Sumut di enam pasar yakni Pusat Pasar, Palapa, Simpang Limun, Petisah, Sukaramai dan Sei Sikambing harga gula pasir itu masih bertahan Rp 15.000 per kg. Masa sih ada gula yang Rp 17.000 per kg. Disperindag memang berpatok pada harga di enam pasar tradisional itu, katanya ketika diinformasikan soal harga gula di kawasan Medan Johor yang sudah Rp 17.000 per kg.

Harga gula OP di Medan, kata dia, masih tetap Rp12.000 per kg, sementara di luar Medan lebih mahal karena diperhitungkan penyelenggara dengan ongkos angkut. Meski di atas Rp 12.000 per kilogram, tetapi harganya tetap lebih murah dari harga di pasar, katanya.

General Manager PT PPI Sumut Aswardi, menyebutkan OP gula sudah dilakukan sejak 18 Mei 2016 dan masih tetap berlanjut ke pasar dan sejumlah kantor instansi.
Menurut rencana, OP masih dilanjutkan hingga H-10 Idul Fitri dan kemungkinan diperpanjang kalau memang sangat dibutuhkan. Dia menyebutkan PPI mempersiapkan pasokan untuk Sumut sekitar 400 ton dengan harga jual Rp 12.000 per kg.

Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com