Bulog Target Beli Beras 42.000 Ton
Palu. Bulog Sulawesi Tengah menargetkan membeli beras petani 42.000 ton pada musim panen 2016. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebanyak 40.000 ton. Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng Abdul Gani B Kanae, di Palu, Selasa (19/1), mengatakan, peningkatan target pembelian beras tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran dan luas panen pada musim tanam tahun ini.
Bulog berharap target tersebut bisa terpenuhi pada akhir tahun. Untuk merealisasikan pengadaan beras di Sulteng pada 2016, Bulog tetap akan melakukan pendekatan dengan mitra dan juga petani. Kita akan mendekati mitra kami yang juga para pemilik penggilingan padi dan petani agar mereka mau menjual hasil panen kepada Bulog, katanya.
Ia juga mengatakan kegiatan pengadaan beras oleh Bulog baru akan dimulai jika sudah ada panen. Panan raya di Sulteng diperkirakan berlangsung akhir Maret sampai Mei 2016 karena jadwal tanam pada 2015 bergeser.
Sesuai jadwal musim tanam berlangsung Oktober 2015. Namun karena kemarau panjang bergeser antara Desember 2015 dan Januari 2016. Karena itu, panen raya baru akan berlangsung pada Maret sampai Mei mendatang. Tetapi, Februari sudah ada panen di beberapa sentra produksi, namun masih sedikit. Kemungkinan Bulog akan turun membeli saat itu.
Bulog Sulteng pada 2015 hanya berhasil membeli sekitar 26.000 dari 40.000 ton beras di sejumlah kabupaten di provinsi ini. Tidak tercapainya target pembelian dikarenakan Bulog kalah bersaing dengan swasta yang membeli beras jauh lebih tinggi dari standar harga beras yang ditetapkan pemerintah pusat.
Pemerintah menetapkan harga pembelian beras melalui Bulog Rp 7.300 per kg, sementara swasta membeli dengan harga Rp 8.000 per kg. Itu yang menyebabkan Bulog Sulteng sulit merealisasikan target pembelian beras yang ditetapkan sebanyak 40.000 ton pada 2015, kata Gani.