Bupati Jadikan Simalungun Pusat Penangkar Bibit Kentang
Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akan menjadikan daerah itu sebagai sentra penangkar bibit kentang di Sumutera Utara (Sumut). Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun, DR JR Saragih, pada pelaksanaan panen perdana kentang milik kelompok tani binaan Gapoktan Purba Sipinggan Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, di Juma Sihorbo, Senin (23/3).
Dikatakan, Pemkab Simalungun akan memberikan dukungan kepada petani kentang. Bahkan, pemkab juga menyediakan lahan untuk pengembangan bibit kentang berkualitas di Simalungun, sehingga dapat menjadi salah satu daerah produksi kentang seperti di Bandung, Jawa Barat.
Selama ini kan para petani kita masih memperoleh bibit dari Bandung. Jadi, kita akan programkan Simalungun jadi penangkar bibit kentang, dengan langkah awal akan pergi ke sana (Bandung) melakukan penelitian-penelitian agar langsung bisa diterapkan di Simalungun, kata JRR Saragih.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Simalungun akan menyediakan anggaran lebih besar di Dinas Pertanian (Distan), supaya program tersebut terwujud dengan baik. Dengan begitu, petani di daerah ini tidak tergantung lagi dengan bibit kentang dari Bandung.
Terkait dengan pemasarannya, JR Saragih menjelaskan jika tanaman kentang telah berkembang di daerah ini, Pemkab Simalungun akan melakukan kerja sama dengan kepala daerah-kepala daerah lain di Sumut. Disamping itu Pemkab Simalungun juga akan menjajaki kerja sama dengan sejumlah restoran cepat saji, maupun produsen makanan ringan, dalam pemasaran kentang untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Menurutnya, kualitas kentang yang dihasilkan petani di daerahnya, tidak kalah dengan kentang yang disajikan di sejumlah restoran cepat saji terkenal. Diharapkan harganya pembeliannya dari petani bisa lebih tinggi jika hanya dipasarkan oleh petani kepada pengumpul, kata JR Saragih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Jan Posman Purba, mengatakan, penangkaran benih kentang di Kecamatan Purba diharapkan mampu menjadi sentra penghasil bibit berkualitas dan mampu meningkatkan produksi petani.
Dengan adanya penangkaran bibit kentang di Kecamatan Purba diharapkan mampu menghasilkan bibit kentang berkualitas, sekaligus dapat meningkatkan produksi petani nantinya, jelasJan Posman.
Ketua Gapoktan Purba Sipinggan, Sendi Warto Purba sangat mendukung langkah Pemkab Simalungun untuk menjadikan daerah itu menjadi sentra penangkar bibit kentang di Sumut. Ia mengatakan hal tersebut karena petani dan juga lokasi penanaman di Simalungun sanggup menghasilkan bibit yang berkualitas.
Dengan adanya program tersebut, kita mengharapkan sertifikat penangkar bibit kentang dari pemerintah agar Simalungun jadi sentra penangkar kentang cepat terwujud, katanya sembari menjelaskan bahwa hasil panen kentang milik Gapoktan tersebut cukup memuaskan dengan hasil rata-rata 1,2-1,5 kg per tanaman.
Sendi menambahkan, selama proses penanaman hingga panen, penggunaan pupuk kimia sangat minim. Ditanam sebanyak 7.000 batang hanya menggunakan pupuk kimia sekitar 40 kg. Hasil panen kentang milik Gapoktan tersebut bukan untuk dikonsumsi tapi untuk bibit.
Sebelum melakukan panen kentang, Bupati JR Saragih didampingi Kasdim 0207/ Simalungun, Staf Ahli Bupati, bersama kepala SKPD, Camat Purba dan staf Pemkab Simalungun terlebih dahulu mengadakan gotong-royong di objek wisata Rumah Bolon di Desa Purba.
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com