Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Minim
Hasil tangkapan nelayan tradisional di Kota Tanjungbalai dalam kurun waktu satu bulan terakhir kembali minim. Keadaan ini akibat cuaca yang semakin tak bersahabat seperti angin kencang dan gelombang kuat, sehingga ikan di laut bermigrasi kelautan lain yang lebih aman. Ketua Harian DSPC PNTI (Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia) Tanjungbalai Abdul Rivai kepada MedanBisnis, Rabu (26/2) mengatakan, nasib nelayan menerus dilanda kesulitan. "Baru saja beberapa saat menikmati hasil tangkapan yang lumayan, tetapi tidak bertahan lama dan seketika kembali minim," kata dia.
Namun lanjut Rivai, kesulitan yang dialami para nelayan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. " Jika pun ada hanya sebatas perhatian memberikan kapal dan alat-alat tangkap. Sedangkan perhatian lain terkait dengan bea siswa bagi keluarga nelayan yang kurang mampu atau perumahan yang layak masih sangat jauh," katanya.
Dijelaskannya, minimnya hasil tangkapan nelayan di Tanjungbalai berpengaruh terhadap harga ikan di pasaran. Harga ikan menjadi mahal.
Rivai berharap, ke depan pemerintah benar-benar menumpukan perhatian terhadap kondisi kehidupan masyarakat nelayan yang semakin sulit. ( arsyad yus)
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com