Daging Kerbau India Segera Masuk Sumut
Daging kerbau impor asal India segera masuk ke Sumatera Utara (Sumut). Itu untuk mengantisipasi kebutuhan daging menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Namun menurut Kepala Humas dan Hukum Bulog Divre Sumut Rudy Adlin, belum diketahui berapa jumlah daging kerbau jatah Sumut.
Sementara masih kita bahas dalam rapat dan juga menunggu petunjuk dari Bulog Pusat, kata Rudy Adlin menjawab wartawan di Medan, Rabu (19/4).
Rudy mengatakan harga daging kerbau itu juga belum tahu berapa per kg. Namun yang pasti harganya relatif terjangkau atau sangat memungkinkan untuk dibeli masyarakat.
Karena kan daging kerbau ini juga untuk menetralisir harga daging di pasar menyusul tingginya permintaan daging di Ramadhan dan Lebaran nanti. Memang dalam rangkaian itulah daging ini diimpor, katanya.
Dia menambahkan dengan masuknya daging kerbau itu, akan mencukupi persediaan daging di Sumut. Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan daging.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Jakarta, Selasa (18/4) mengatakan, pihaknya akan mengimpor daging kerbau asal India sebanyak 50.000 ton. Namun menunggu daging impor itu masuk, saat ini tersedia 39.000 ton daging kerbau segar.
Masih akan masuk lagi proses untuk izinnya 50.000 ton dari India, kerbau semua, katanya.
Bulog, tambahnya, tidak mengimpor daging sapi. Hal ini karena impor daging sapi saat ini porsinya masih didominasi oleh swasta. Sehingga, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, Bulog lebih memilih untuk mengimpor daging kerbau.
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com