Ekspor Bawang Merah Diperkirakan Capai 1.500 Ton
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memperkirakan sebanyak 1.500 ton bawang merah diekspor mengingat harga bawang yang menurun.
Ekspor sekarang sudah mungkin 1.500 ton bawang merah. Kita target 30.000 ton, katanya, di Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin.
Ia mengatakan ekspor menjadi upaya menolong petani di tengah menurunnya harga bawang merah. Sebelumnya, ia mengatakan harga bawang merah sebelum Ramadhan Rp36.000-Rp40.000 per kg, sementara saat ini hanya seharga Rp3.000 per kg. Sebelum Ramadan Rp36.000 per kilogram. Jatuh 1.000 persen. Kita tolong termasuk tomat panen puncak kita tolong, mengangkat harga ke Rp10.000. Mereka senang, ujarnya.
Kemudian, harga tomat di pasar konsumen hanya Rp400 per kilogram. Yang di kita jangan sampai harga jatuh terendah. Jadi, ini kita lakukan pembelian di tingkat petani, tuturnya.
Selain itu, Kementan juga mengekspor sebanyak 400.000 ton jagung. Selain operasi pasar, Mentan mengatakan pihaknya juga akan membuat toko tani murah sebagai solusi permanen dalam stabilisasi harga dan mempersingkat rantai distribusi. Toko pasar murah tersebut akan dilakukan dengan bekerja sama dengan Bulog. Sekarang untuk solusi permanen kita buka namanya toko tani dan kita sekarang sudah mulai buka. Kita kembangkan di seluruh Indonesia di titik strategis di mana harga komoditas strategis fluktuasi harganya selalu tinggi.
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com