Harga Bahan Pokok Berangsur Turun

8 tahun yang lalu
Bagikan:
Harga Bahan Pokok Berangsur Turun

Memasuki pekan kedua Ramadhan 1437 H, harga sembako di Kota Sukabumi, Jawa Barat mulai mengalami penurunan, bahkan sebagian komoditas harganya anjlok. Turunnya beberapa harga kebutuhan pokok ini disebabkan oleh menurunnya permintaan, tetapi pasokan melimpah, kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Wahyu Setiawan di, Sukabumi, Selasa (14/6).

Adapun komoditas sembako yang harganya anjlok seperti yakni cabai merah jenis TW harganya anjlok 37,5%, yang saat ini hanya dijual Rp 20.000 per kg, padahal pada pekan pertama Ramadhan harga mencapai Rp 32.000 per kg. Kemudian, daging ayam turun Rp 1.000 per kg dari Rp 37.000 menjadi Rp 36.000 per kg dan bawang merah harganya turun dari Rp 34.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg atau turun 5,88%.

Menurutnya, walaupun harga sudah turun, tetapi sebagian komoditas harganya tetap tinggi seperti daging ayam yang harganya berangsur turun tersebut dan untuk komoditas lainnya khususnya beras harganya masih relatif stabil dan berfluktuasi.

Selain itu, selama kenaikan harga sembako ini masih bisa dikatakan di bawah batas ambang kewajaran. Selain itu, persediaan dan pasokan sembako pun tetap aman. Harga bisa kembali naik, apalagi mendekati Idul Fitri karena dipastikan adanya kenaikan pemintaan kebutuhan pokok dari masyarakat yang akan merayakan Lebaran, tambahnya.

Wahyu mengimbau kepada warga khususnya umat muslim, agar tidak panik saat mendekati lebaran sehingga melakukan pemborongan sembako sehingga menyebabkan harga melonjak.

Sementara, Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Sukabumi Hanafie Zain, mengatakan, sejauh ini harga, pasokan, maupun persediaan sembako masih bisa dikatakan stabil. Bahkan, setiap hari tim yang salah satunya berasal dari Diskoperindag melakukan pemantauan pergerakan harga dan hasilnya dilaporkan kepada pihaknya.

Segela potensi terjadinya kenaikan harga terus kami antisipasi, namun tidak bisa mengeluarkan kebijakan terkait harga. Maka dari itu, kami secara rutin berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar pasokan sembako ke Kota Sukabumi tetap terpenuhi, katanya.

 

Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com