Harga Beras Antarpulau Stabil

9 tahun yang lalu
Bagikan:
Harga Beras Antarpulau Stabil

Harga beras antarpulau di Kota Ambon, Maluku hingga kini masih stabil dan tidak terpengaruh kenaikan jenis bahan pokok masyarakat didistributor sejak awal Agustus 2015. Pemantauan di pasar Mardika, Minggu, mencatat, para pedagang belum menaikan harga sebagaimana terjadi di distributor. Distributor menaikkan harga beras bervariasi Rp5.000 hingga Rp10.000/karung isi 25 Kg. Pedagang menjual beras dengan harga Rp12.000/Kg karena dinas teknis intensif melakukan pengawasan setiap pekan.

Pedagang beras, Bully mengemukakan, masih menjual beras antarpulau dengan harga stabil. Apalagi, Perum Bulog Divre Maluku sedang melaksanakan Operasi Pasar (OP) dengan harga beras Rp8.000/Kg. OP perum Bulog Divre Maluku telah dilaksanakan sejak Juni 2015. Jadi tidak seenaknya pedagang menaikan harga beras karena bila ketahuan pasti ditindak dinas teknis, ujarnya.

Dia mengakui, kualitas beras Bulog saat ini semakin baik sehingga masyarakat meminatinya. Beras Bulog kualitasnya bagus sehingga masyarakat membelinya. Apalagi, harganya relatif rendah dibandingkan beras antarpulau, kata Bully.

Harga beras Bulir Mas didistributor naik dari Rp275.000/sak menjadi Rp285.000/sak, namun harga eceran di pasar tetap Rp12.000/kg. Beras merek Tawon naik dari Rp285.000 menjadi Rp290.000/sak (25 kg). Sedangkan beras antarpulau lainnya seperti beras merek dua udang Rp11.000/kg, beras Padi udang Rp12.000/kg, Phinisi Rp11.000/kg, beras tanpa merek Rp10.000/kg.

 

Sumber : www.medanbisnisdaily.com