Harga Beras Berangsur Turun
Sebagian petani di sejumlah daerah di Sumatera Utara mulai panen. Hal ini membuat harga berbagai jenis beras selama beberapa hari terakhir berangsur-angsur turun. "Harga beras di Medan beberapa bulan lalu tinggi akibat kesulitan pasokan, kini petani mulai panen, sehingga harga berangsur turun," kata M Khairudin, pedagang beras, di Jalan Setia Budi Medan, kepada MedanBisnis, Rabu (5/3).
Senada dikatakan Ami, pedagang bahan pokok di Pasar Melati Medan. Menurutnya, dua hari terakhir, harga beberapa jenis beras mengalami penurunan karena memasuki musim panen raya. "Ke depan harga beras akan semakin turun lagi," ujarnya.
Menurutnya, harga beras jenis IR-64 mengalami penurunan Rp300 per kg dari harga sebelumnya Rp11.000 per kg. "Harga beras masih relatif tenang saja, tapi satu bulan ke depan, harga akan turun karena musim panen," ujarnya lagi.
Saat ini, harga beras jenis premium berkisar Rp8.000-Rp8.500 per kg, sedangkan untuk beras jenis medium berkisar Rp7.000-Rp7.500 per kg. Pasokan beras yang masuk ke pasar berasal dari Aceh, Deliserdang dan sejumlah daerah di pulau Jawa.
Sementara itu, Zainal, pedagang bahan pokok lainnya di Pasar Sei Sikambing, Medan, menyebutkan, sejumlah jenis beras mengalami penurunan di pasar, meski ada beberapa jenis beras yang harganya relatif tetap stabil. "Ya tergantung jenisnya, ada yang harganya sudah turun, ada yang masih tetap. Seperti beras bramo, saya masih jual seharga Rp8.000 per kg. Itu masih harga eceran, kalau dari distributor harganya berbeda," katanya. (cw 04)