Harga Beras Lokal di Sidikalang Turun
Harga beras lokal di Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi, berangsur turun. Hal itu terjadi karena sebagian kecamatan yang merupakan sentra pertanaman padi sawah mulai memasuki masa panen. Seorang pedagang beras, Nurmauli boru Sinaga (38), ditemui MedanBisnis, Rabu (26/3) di pasar Sidikalang mengatakan, sejak seminggu terakhir harga beras lokal mulai turun yakni saat ini menjadi Rp 155.000/kaleng (14kg), sebelumnya sempat menembus Rp 170.000 per kaleng.
Dia menyebutkan, harga beras turun karena petani padi sawah seperti di Kecamatan Berampu, yang selama ini pemasok beras untuk kabupaten tersebut sudah mulai panen. Hanya saja, nampaknya pasokan belum begitu besar ke pasar, kemungkinan belum semua panen, katannya.
Salah seorang pembeli, Marta boru Simbolon, ditemui di pasar Sidikalang kemarin mengaku senang dengan penurunan harga beras lokal tersebut. Sebab, kata dia, hampir tiga bulan terakhir harga beras mahal sehingga daya beli masyarakat menurun.
Menurut Marta, harga sembilan bahan pokok (Sembako) lainnya, seperti gula pasir, minyak goreng dan telur ayam di pasar itu masih bertahan mahal.
Gula pasir misalnya hargannya Rp 13.000/kg, minyak goreng curah Rp 12.500/kg serta telur ayam Rp 33.000/papan (30 butir). (rudy sitanggang)
Sumber : http://medanbisnisdaily.com