Harga Cabai Merah Bergerak Turun

7 tahun yang lalu
Bagikan:
Harga Cabai Merah Bergerak Turun

Medan. Harga cabai merah di pasar tradisional di Kota Medan bergerak turun, sepekan terakhir. Namun berbeda dengan cabai rawit, hingga kini masih mahal, mencapai Rp 50.000 hingga Rp 60.000 ribu per kilogram (kg). Padahal komoditas ini, sudah sempat menyentuh harga Rp 37.000 per kg.

Menurunnya harga cabai merah ini dipicu sepinya permintaan konsumen. Sehingga pedagang rela menjual dengan harga murah, daripada menahan dan membuatnya busuk.

 

Hal ini diungkapkan Ciami, pedagang sayuran di Pusat Pasar Tradisional Medan, Senin (6/2). Sekarang ini harga cabai rawit mencapai Rp 60.000 per kg tapi harga cabai merah turun. Hari ini kita jual Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kg, tergantung kualitasnya, ujarnya.

 

Sebelumnya, ujar Ciami, harga cabai merah ini masih berada di level Rp 35.000 per kg. Berbeda dengan cabai hijau, yang justru relatif stabil diharga Rp 12.000 per kg. Padahal diakhir Desember lalu, sempat menyentuh harga Rp 40.000 per kg.

 

Disebutkannya, harga bawang merah juga cenderung stabil. Bawang merah berada dihargai Rp 22.000 per kg namun bawang putih masih berada di level Rp 35.000 per kg. Kalau pasokan cabai merah banyak, makanya murah. Tapi sama saja murah pun harganya, pembeli tetap sepi. Kalau untuk cabai yang lain kita jual murah saja, daripada busuk dan tak laku, ujarnya.

 

Pedagang cabai lainnya A Boru Hutauruk mengakui, jika harga cabai merah sudah bergerak turun dibandingkan harga beberapa pekan lalu.

 

Namun untuk cabai rawit memang masih mahal. Pekan lalu masih Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kg, tapi sekarang mencapai Rp 60.000 per kg. Kalau cabai merah sedikit turun Rp 35.000 per kg. Sebelumnya masih Rp 38.000 per kg,ujarnya.

 

Sedangkan bawang merah dia menjual diharga Rp 24.000 per kg, cabai hijau Rp 15.000 per kg, dan tomat Rp 10.000 per kg. Pasca imlek, harga cabai dan bawang mulai menurun. Berbeda seperti saat pasca natal dan tahun baru, harga sejumlah komoditas tersebut masih tergolong mahal, ujarnya. (ledi munthe)

Sumber : www.medanbisnisdaily.com