Harga Cabai Merah dan Tomat di Pasar Dairi Anjlok

Para petani cabai merah dan tomat di Kabupaten Dairi kini menjerit. Pasalnya, harga komoditas pertanian tersebut kembali anjlok.
Pengamatan MedanBisnis, pada perdagangan besar seperti Sabtu (29/3) di sejumlah agen pengumpul di Kota Sidikalang, harga kedua komoditas itu makin anjlok. Terpantau, untuk cabai merah misalnya, harga ditingkat pengumpul hanya Rp 10.000/kg, seminggu sebelumnya masih dikisaran Rp 14.000/kg-Rp 16.000/kg, tergantung kualitas.

"Tapi pada pedagangan Sabtu pekan lalu kembali anjlok. Akibatnya para petani sangat mengeluh dengan anjloknya harga cabai itu. Harga cabai merah ditingkat petani hanya Rp 10.000/kg, padahal seminggu sebelumnya sempat naik ke angka Rp 16.000/kg," kata salah seorang petani cabai, Binsar Manurung (55) warga Kecamatan Silima Pungga-Pungga, kepada wartawan di Sidikalang. Dia menyebutkan, anjloknya harga cabai cukup melemahkan ekeonomi mereka. Sebab, kata dia, kini tanaman cabai miliknya sekitar 15 rante sudah mulai panen, tetapi langsung harga anjlok. Sementara uang yang sudah dikeluarkan petani untuk perawatan sudah lumayan banyak.

"Yang jadi pertanyaan petani, kenapa cabai merah anjlok, sementara harga cabai rawit kini lagi mahal yakni berkisar Rp 30.000/kg," ujar Manurung.

Selain Binsar, seorang petani tomat, Marulak Situmorang (43) warga Desa Parbuluan, Kecamatan Parbuluan juga mengeluhkan harga tomat yang anjlok saat ini. Marulak mengatakan, harga tomat ditingkat petani hanya Rp.1000/kg, sementara satu bulan lalu, sempat mahal yakni sekitar Rp.5000/kg.

"Kini langsung anjlok, sehingga kadang membingungkan para petani, artinya harga tiba-tiba naik juga langsung anjlok. Tapi kami berharap harga bisa segera naik supaya tidak merugikan bagi petani

Sumber :http://medanbisnisdaily.com