Harga Cabai Merah Turun
Para petani cabai merah saat ini di Kabupaten Toba Samosir pastikan mengalami kerugian. Pasalnya, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional turun. Saat ini harganya Rp6 ribu per kilo. Sedangkan cabai rawit Rp 8 ribu per kilo.
“Harga cabai saat setiap minggu berangsur turun. Bahkan penurunnya mencapai 400 persen. Sekarang harga cabe merah Rp. 6 ribu per kilo sedangkan cabe rawit Rp.8 ribu per kilo,” ujar B. Sirait, seorang pengumpul cabai di Pasar Tradisional Porsea, Kamis (19/3).
Menurut Benget, anjloknya harga cabai karena kualitas cabai merah petani kurang bagus dan kebanyakan busuk. Bahkan, cabai yang dikumpulkannya dari petani tidak bisa dikirim keluar daerah.
“Cabai merah sekarang banyak yang busuk, bahkan untuk bertahan tiga hari saja tidak bisa. Kebanyakan cabai yang saya tampung kualitasnya kurang bagus, jadi cabe yang dikumpulkan akan dibagi lagi untuk pengecer di sekitar wilayah Kabupaten Tobasa saja,” paparnya.
Diakuinya, akibat anjloknya harga cabai saat ini akan merugikan para petani. Karena dikatakannya, perawatan tanaman cabai membutuhkan biaya yang lumayan besar. Selain biaya yang besar perawatannya juga sangat sulit dilakukan.
“Kalau memang segini harganya pasti para petani cabe akan merugi, tapi kita tak bisa berbuat apa-apa. Untuk wilayah Kabupaten Tobasa kualitas cabai banyak yang kurang bagus,” ucap Benget seraya menyampaikan apabila harga cabai semakin turun maka untung para pengumpul cabai akan ikut berkurang.
Informasi yang dihimpun dari beberapa petani, turunnya harga cabai itu membuat mereka merugi. Bahkan biaya pembibitan, penanaman dan perwatan yang dilakukan tak seimbang dengan harga cabai yang dijualnya kepada pengumpul.
J. Panjaitan, seorang petani di Kecamatan Parmaksian mengaku, dirinya dipastikan akan rugi besar dengan anjloknya harga jual di tingkat petani. Pasalnya, tidak sesuai modal yang dikeluarkannya untuk perawatan tanaman cabai miliknya.
“Kali ini kami akan mengalami kerugian besar, karena modal kita untuk menanam cabai juga sangat besar untuk menanam cabai dan perawatannya juga sangat sulit,” tuturnya.
Diakuinya, kualitas cabai miliknya kurang bagus, bahkan bukan hanya miliknya. “Memang saat ini kualitas cabai kami kurang bagus, makanya harga semakin anjlok.
Sumber : http://analisadaily.com