Harga Daging Ayam Bertahan Stabil Jelang Imlek
Harga daging ayam broiler di sejumlah pasar Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, masih bertahan stabil menjelang perayaan Imlek karena stok cukup dan pasokan dari luar daerah lancar.
Saat ini harga daging ayam itu masih bertahan Rp28 ribu per kilogram jika sudah dibersihkan sedangkan kotornya Rp25 ribu per kilogram, stok cukup sehingga dapat memenuhi permintaan warga yang masih normal, kata seorang pedagang daging ayam, Erna di Pangkalpinang, Sabtu. Ia mengatakan, saat ini belum ada peningkatan permintaan sehingga harga masih bertahan, namun jika permintaan mulai meningkat dan persediaan kurang maka kemungkinan harga akan naik.
Jika permintaan meningkat stok kurang dan pasokan tersendat maka akan berdampak terhadap kenaikan harga namun demikian sebaliknya. Biasanya pelonjakan harga yang tinggi itu menjelang Idul Fitri atau Adha, katanya. Ia mengatakan, untuk memenuhi permintaan konsumen, pedagang mendatangkan pasokan dari luar daerah demi menjaga kestabilan harga karena jika diandalkan pasokan lokal masih minim seiring penduduk di daerah itu juga mulai bertambah.
Sepertinya di Pangkalpinang mulai banyak warga dari daerah lain yang datang untuk mencari pekerjaan sehingga ia menetap dan menjadi penduduk di kota tersebut ujarnya. Demikian juga dengan Roni, pedagang daging ayam lainnya yang mengakui jika pasokan ayam cukup hingga perayaan Imlek nanti dan warga tidak perlu khawatir terhadap pelonjakan harga yang tinggi.
Ia mengatakan, dengan persediaan ayam saat ini tidak diragukan lagi bahwa dapat mencukupi permintaan warga hingga Imlek. Sementara itu pasokan didatangkan secara kontinu baik dari daerah Jawa, Palmebang, medan dan lainnya. Rata-rata pasokan itu didatangkan menggunakan jasa angkutan kapal karena ongkosnya lebih murah dibanding menggunakan jasa angkutan udara.
Sumber : http://skalanews.com