Harga Ikan Lokal di Pasaran Masih Tinggi

10 tahun yang lalu
Bagikan:
Harga Ikan Lokal di Pasaran Masih Tinggi

Saat musim ombak seperti saat ini ternyata mendongkrak pasaran harga ikan hasil tangkapan nelayan, betapa tidak, situasi ini memicu masih tingginya pasaran harga pembelian ikan khususnya di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion capai rata-rata Rp 20 ribu keatas,  namun ironisnya harga pengambilan ikan hasil tangkapan nelayan justru rendah berkisar rata-rata Rp 15 ribu/Kgnya.

Zulham (39) pedagang ikan di Pasar Belawan ketika ditemui, Jumat (24/01/2014) mengaku, harga pembelian ikan dari pengusaha perikanan di PPSB Gabion
sudah naik, makanya pedagang menaikan harga penjualan, untuk jenis ikan gembung saat ini dari Rp25 ribu/Kg naik Rp35 ribu/Kgnya, ikan tongkol semula Rp 25 ribu/Kg menjadi Rp 34 ribu/Kg.

Ikan Selayang dari Rp22 ribu/Kg kini Rp 28 ribu/Kg, bahkan ikan teri nasi turut naik dari Rp 65 ribu kini harganya capai Rp75 ribu sedangkan untuk jenis ikan teri lainnya hanya Rp40 ribu/kg begitu juga dengan harga ikan asin cumi maupun ikan asin lidah capai Rp 50 ribu/Kg.

Sedangkan Heri (42) pengusaha perikanan di PPSB Gabion mengeluhkan, masih minimnya hasil laut akibat masih berlangsungnya cuaca buruk bahkan usaha perikanannya terancam bangkrut, apalagi biaya operasional melaut terus dikeluarkan sementara hasil tangkapan di saat ini kian tak menentu ditengah persaingan alat tangkap maupun zona tangkapan ikan yang kian tandus, dan kemungkinan besar pengusaha perikanan beralih melakukan impor ikan ketimbang melautkan kapal ikan.

Sedangkan dari hasil amatan di lokasi pendaratan ikan Gabion, sejumlah kapal ikan yang mendaratkan hasil tangkapannya tampak minim didaratkan di Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) Gabion, sepertinya gedung TPI di Gabion bukan digunakan untuk pelelangan melainkan dimonopoli pengusaha sebagai tempat transit ikan belaka. Hal inilah yang memicu kenapa harga ikan lokal tak pernah turun.

"Di TPI ini bang, tak ada yang namanya lelang ikan murni, melainkan hanya sebagai tempat pensorteran dan pengepakan ikan sebelum dikirim ke daerah tujuan, hasil tangkapan nelayan dibayar dengan harga rendah dengan berbagai alasan, makanya nelayan di Belawan ini miskin terus sebab pendapatannya dijual tak sesuai harga pasaran, melainkan harga ditentukan sepihak pihak pengusaha ikan,"ungkap Jafar salah seorang aktivis nelayan asal Belawan menginformasikan.

Sumber : http://www.dnaberita.com