Harga Ikan Stabil, Pembeli Minim
Harga ikan laut dan ikan air tawar di kawasan Tualang Cut Keude, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, dalam satu bulan terakhir stabil. Namun sayang, kondisi ini tidak dibarengi minat masyarakat membeli. Saat ini harga ikan di Manyak Payed ini, seperti jenis tongkol tergolong murah berkisar Rp 15.000 sampai Rp 18.000/kg, sementara ikan biji nagka dan sejenisnya rata-rata Rp 16.000/kg. "Sedangkan harga ikan air tawar seperti nila dan bandeng juga stabil, berkisar Rp 20.000/kg," kata Ibrahim Amin (60), seorang penjual ikan di Simpang Kebun Tualang Cut.
Menurut dia, hasil tangkapan nelayan belakangan ini meningkat, karena cuaca di laut tengah bagus. Tapi sayangnya, walaupun harga terjangkau minat pembeli kurang. Tak jarang banyak ikan yang tidak terpasarkan.
"Pembeli kurang ramai, mungkin pengaruh tanggal tua, di akhir bulan," ujar Ibrahim.
Untuk menyiasati minimnya minat pembeli, Ibrahim menyediakan ikan potongan yang boleh dibeli seberat seperempat atau setengah kilogram. Ikan yang dipotong atau dibelah itu biasanya ikan yang memiliki bobot di atas lima kilogram.
Ibrahim biasa berjualan di pekan Tualang Cut setiap hari Sabtu. Berhubung lapak pasar ikan di pekan tersebut jauh dari jangkauan pembeli, maka ia dan penjual ikan lain berinisiatif membuka lapak persis di pinggir jalan nasional.
"Pembeli enggan datang ke lapak pekan karena berada di dalam," imbuhnya.
Ibrahim berharap, pemkab dapat membangun lapak yang tidak jauh dari jalan negara, supaya pembeli bisa datang dari mana saja. "Warga Desa Tualang Cut dan sekitarnya sejauhini selalu bergantung dengan lapak jualan kami untuk kebutuhan sayur-mayur termasuk ikan," ucapnya. (ck 05)
Sumber : http://medanbisnisdaily.com