Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok di lima kabupaten daerah itu cenderung stabil mendekati hari raya Idul Adha. Pantauan kami di pasar-pasar induk, harga kebutuhan pokok sama sekali tidak bergejolak, kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) DIY Eko Witoyo, di Yogyakarta, Senin (21/9).
Menurut Eko, rata-rata harga kebutuhan pokok di daerah setempat selama ini tidak terpengaruh momentum hari raya Idul Adha. Adapun perubahan harga lebih dipengaruhi oleh faktor persediaan di tingkat petani. Tentu berbeda jauh dengan saat Idul Fitri, kata dia.
Sementara itu, menurut Eko, stok ke butuhan pokok seperti cabai rawit yang dipasok dari petani lokal, juga masih aman dengan rata-rata harga jual di pasaran stabil Rp21.000 per kg. Stok di kalangan pedagang, hingga petani masih aman. Belum terganggu kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha, kata dia.
Bahkan, meski masih dalam masa musim kemarau, menurut Eko, kalangan petani padi maupun sayuran lainnya masih dapat memasok untuk kebutuhan pasar di luar DIY, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) DIY Langgeng Wisnu Adinugroho, mengatakan, stok beras di gudang penyimpanan Bulog DIY saat ini masih mencapai 12.000 ton. Besaran persediaan tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan DIY hingga enam bulan ke depan atau hingga Maret 2016.
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com