Harga Komoditas Pertanian di Dairi Naik
Harga sejumlah komoditas pertanian di pasar Kabupaten Dairi terus membaik (naik). komoditas yang mengalami kenaikan harga itu seperti kopi arabika, jeruk serta kakao (coklat). Terpantau, di sejumlah agen pengumpul di kota Sidikalang, Senin (3/3) harga komoditas itu terus bergerak naik. Naiknya hasil pertanian tersebut sangat membantu perekonomian petani.
Salah seorang agen pengumpul hasil bumi di kota Sidikalang, Sabar Siagian (57), dikonfirmasi kemarin membenarkan jika harga beberapa komoditas pertanian di tingkat petani mengalami kenaikan.
Disebutkan, untuk kopi arabika (ateng) misalnya harganya sudah mencapai Rp 25.000/kg - Rp 26.000/kg tergantung kualitas. "Nampaknya harga itu akan terus naik bila dilihat tingginya permintaan pasar saat ini," katanya.
Begitu juga biji kakao (coklat) hargannya sudah mencapai Rp 32.000/kg, sementara beberapa hari lalu masih dikisaran Rp 28.000/kg. "Selain harga kopi dan coklat, yang paling melonjak kami lihat harga buah jeruk yakni sudah menembus angka Rp 10.000/kg," kata dia.
Dijelaskan, melonjaknya harga sejumlah komoditas itu lebih disebabkan minimnya pasokan dari petani karena masuk masa trek atau tidak musim. "Mungkin di daerah lain mengalami hal sama sehingga agen luar kota melakukan spekulasi harga untuk memperoleh barang banyak," katanya.
Sahala Situmorang (45), seorang petani kopi di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, kepada wartawan mengatakan, naiknya harga biji kopi saat ini sangat membantu perekonomian petani. Sebab, sebelumnya harga kopi arabika sempat lama anjlok.
Namun dalam dua bulan harga terus merangkak naik yakni sudah mencapai Rp 26.000/kg. "Hanya saja saat ini buah kopi lagi berkurang disebabkan musim kemarau beberapa waktu lalu yang menyebabkan bunga kopi gugur," katannya seraya berharap harga bisa bertahan mahal. (rudy sitanggang)
Sumber : http://medanbisnisdaily.com