Harga pangan dunia Februari melonjak

10 tahun yang lalu
Bagikan:
Harga pangan dunia Februari melonjak

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB melaporkan, harga pangan global naik 2,6 persen pada Februari 2014, sebagai lompatan terbesar dalam 19 bulan, karena harga minyak goreng, biji-bijian, susu dan gula meningkat.

FAO mencatat indeks dari 55 bahan makanan naik menjadi 208,1 poin dari 202,9 poin yang disajikan pada Januari 2014, ketika turun ke level terendah sejak Juni 2012.

Harga minyak sawit naik pada bulan lalu karena kekhawatiran kekeringan di Asia Tenggara. Sementara gula meningkat di tengah kekhawatiran kerusakan akibat cuaca kering di Brazil.

"Rebound bulan lalu yang paling tajam disaksikan sejak pertengahan 2012, akibat penguatan dari semua kelompok komoditi yang membentuk indeks, kecuali daging yang sedikit turun," tulis FAO, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (6/3/2014).

Menurut FAO, kenaikan harga gandum didorong kekhawatiran gagal panen di AS. Suhu di bawah 0 derajat Fahrenheit (-17,8 derajat Celcius) mungkin telah menyebabkan beberapa kerusakan di musim dingin (menurut Commodity Weather Group).

Indeks FAO untuk harga gandum naik 3,6 persen menjadi 195,8 poin dari 189 poin pada Januari, masih turun 19 persen di bawah tingkat tahun sebelumnya.

Dalam laporan terpisah, FAO memperkirakan panen gandum dunia turun 1,7 persen tahun ini. Hal itu karena hasil yang lebih rendah di wilayah Kanada, yang memiliki rekor tinggi tahun lalu, dan negara-negara yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet. Di mana hasil yang terlihat kembali ke rata-rata setelah tingkat tinggi pada 2013.

Indeks minyak goreng naik menjadi 197,8 poin dari 188,6 poin pada Januari, meningkat 4,9 persen. Sementara minyak sawit berjangka melonjak 9,4 persen di Malaysia bulan lalu, akibat kekhawatiran berkurangnya curah hujan.

Sumber : sindonews.com