Harga Sayur Mayur Turun 50%
Harga tiga komoditas sayuran di sentra produksi tanaman dataran rendah Medan Marelan turun drastis, bahkan hingga mencapai 50%. Ketiga komoditas tersebut adalah sawi, bayam dan kangkung. Sarimin petani yang kerap menanam sawi, bayam dan kangkung di lahan pertanian yang dikelola di Lingkungan 27 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan kepada MedanBisnis, Rabu (26/2), mengungkapkan turunnya harga tiga jenis sayuran itu disebabkan faktor cuaca panas dan banjirnya sayuran tersebut di pasar.
"Harga kangkung saat ini Rp 6.000 per bal, bahkan sempat anljok hingga Rp 3.000 per bal pada tingkat petani, padahal sebelumnya harga mencapai Rp 15.000 per bal," ujar Sarimin.
Dalam satu bal kangkung berisikan 20 ikat, sedangkan kangkung yang dilepas Sarimin ke pasar setiap hari mencapai 30 bal.
Selain kangkung, sawi yang merupakan sayuran primadona bagi petani di Medan Marelan juga mengalami penurunan harga. "Harga pasar sawi manis saat ini Rp 35 ribu per bal yang sebelumnya sempat bertahan pada harga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu," kata Ketua Kelompok Tani Ternak Barokah Kelurahan Tanah Enamratus, Legiono.
Sedangkan harga bayam yang sempat bertahan dengan harga Rp 60.000 perbal pada tingkat petani jatuh ke level harga Rp 30.000. "Faktor panen serentak para petani terhadap tiga jenis komoditas produk holtikultura itu membuat harga pasar menjadi lebih murah," ujarnya.
Panen serentak terhadap tiga jenis sayuran itu, kata Legiono, sulit untuk dihindarkan, karena pada musim panas seperti ini ketiga jenis tanaman sayuran itu lebih mudah hidupnya dibanding pada musim hujan. (chairul anwar )
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com