Harga Telur Ayam di Ciamis Turun
Harga telur ayam ras petelur di Ciamis dalam beberapa hari ini turun cukup signifikan. Harga telur ayam ras tiap hari turun rata-rata Rp 1.000.
Tiga hari lalu harga telur ditingkat peternak masih berkisar antara Rp 15.000, kemudian turun jadi Rp 14.000 per kilo. Kamis 1 Mei sudah Rp 13.000 per kilo, ujar Kabid Bina Usaha Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, H Otong Bustomi kepada Tribun, akhir pekan lalu
Turunnya harga telur ayam di tingkat peternak ini menurut Otong diduga akibat over suplai (banjir) telur di pasar. Telur dari Blitar lagi banjir harganya juga di bawah, hanya Rp 12.000 sekilo. Jadi harga telur produksi lokalan Ciamis ikut terseret, turun harganya, katanya.
Banjirnya telur di pasar saat ini diduga juga sebagai dampak diberlakukannya Keputusan Menperindag No 644/M-Dag/SD/4/2014 tentang pembatasan kuota day old chick (DOC/anak ayam sehari) dimana setiap breeding farm (pembibitan ayam) diharuskan mengurangi 15% produksi DOC-nya.
Pembatasan kuota DOC ini membuat breeding farm terpaksa melepas telur ayam dari parent stock (telur ayam yang sudah dibuahi) ke pasar umum bersaing dengan telur ayam ras petelur (tanpa dibuahi).
Telur ayam dari parent stock yang biasanya langsung masuk mesin penetas, sekarang malah dilepas ke pasar umum akibat pembatasan kuota DOC sebanyak 15 persen. Akhirnya stok telur di pasar meningkat, dan harga telur pun turun, ujar Otong.
Sentra telur ayam ras di Ciamis terdapat di wilayah Desa Cipaku, Panumbangan, dan Cisaga.
Sumber : http://ews.kemendag.go.id