Hatta Sebut Harga Pangan Stabil Kecuali Cabai Rawit

10 tahun yang lalu
Bagikan:
Hatta Sebut Harga Pangan Stabil Kecuali Cabai Rawit

Pemerintah mencatat lonjakan harga pangan akibat gangguan dari ketersediaan pasokan. Kenaikan harga terbesar terjadi untuk jenis cabai rawit yang hampir mencapai dua kali lipat atau 93%. "Ada kenaikan yang cukup tajam. Seperti cabai rawit yang naik mencapai 93%. Ini yang harus dicermati," ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat bersama para menteri ekonomi di kantornya, Jakarta, Rabu (5/3/2014)

Ia menuturkan, pasokan terganggu akibat transportasi yang belum pulih. Terutama untuk angkutan laut akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Indonesia. Kemudian juga ada banjir di beberapa wilayah.

"Ini diakibatkan oleh gangguan transportasi. Seperti angkutan laut yang sebelumnya sudah dikatakan masih gangguan dan jalan-jalan ada sedikit banjir dan sebagainya," ujarnya.

Sementara bahan pangan lainnya, menurut Hatta juga ada kenaikan. Akan tetapi tidak terlalu signifikan. Sehingga dapat disimpulkan secara umum harga pangan masuk dalam kategori stabil. Terlihat pada inflasi yang sebesar 0,26% atau lebih rendah dibandingkan bulan Januari.

"Memang ada gangguan pada ketersediaan bahan pokok kita, tapi disampaikan rata-rata harga relatif stabil. Itu yang membuat inflasi relatif rendah dibanding pada Januari," kata Hatta.

Sementara untuk beras, menurut Hatta tetap berjalan normal. Pasar utama seperti Cipinang, Jakarta masih tersalurkan 2500 ton per hari. Perum Bulog akan siap melakukann operasi pasar jika terlihat ada kekurangan pasokan.

"Bulog tidak perlu menunggu pemerintah. Begitu ada tren kekurangan, maka langsung operasi pasar," ucap Hatta.

Pemerintah tetap akan fokus untuk memantau perkembangan inflasi agar tetap sesuai target 4,5±1%. Terutama untuk harga pangan yang bergejolak. "Kita akan meningkatkan pantauan kita untuk menjaga mengendalikan inflasi kita 4,5±1%," imbuhnya. (dtf)

Sumber : http://medanbisnisdaily.com