Impor Gagal Turunkan Harga Daging
Selama tiga bulan tren impor daging sapi terus menunjukkan kenaikan, termasuk impor sapi hidup. Namun ternyata harga daging tidak kunjung turun drastis. Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, mengatakan, ada masalah yang dihadapi kenapa harga daging ini tidak kunjung turun. Yang jelas bahwa saat ini dengan kebijakan baru di mana volume impor dari Kementerian Perdagangan, artinya sepenuhnya di Kemendag. Dan faktanya sekarang dengan dilepas total volume faktanya kan harga nggak turun. Berarti kan ada masalah, kata Suswono usai rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (8/5).
Jadi ternyata, kata dia, volume impor yang dibuka lebar belum bisa menurunkan harga daging di dalam negeri. Untuk itu, ujar Suswono, pihaknya meminta adanya dukungan transportasi untuk mengirimkan pasokan sapi dari NTB dan NTT, atau bahkan dari Sulawesi. Ide ini sudah lama diwacanakan pemerintah, namun tak kunjung rampung. Kita membutuhkan transportasi yang menjadikan bisa bersaing sampai di Jakarta. Ini masih menjadi kendala. Intinya potensi yang ada masih bisa ditingkatkan volumenya. Tapi memang perlu dukungan transportasi, jelas Suswono.
Selama tiga bulan tren impor terus menunjukkan kenaikan, termasuk impor sapi hidup senilai US$ 149,403 juta. Total impor daging sapi dan sapi hidup selama 3 bulan pertama mencapai sekitar US$ 270 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Peningkatan juga terjadi pada nilai impor daging sapi, nilai impor daging sapi Januari sebesar US$ 24,801 juta, kemudian meningkat di Februari mencapai US$ 37,578 juta, dan Maret melonjak sebesar US$ 58,633 juta. (dtf)
Sumber : http://medanbisnisdaily.com