Kadis Perindag Sumut, Pasokan Bawang Putih Aman Menjelang Lebaran

5 tahun yang lalu
Bagikan:
Kadis Perindag Sumut, Pasokan Bawang Putih Aman Menjelang Lebaran

Medan - Masyarakat Sumatera Utara di­imbau tidak resah dengan harga ba­wang putih yang sempat meroket di kisaran Rp90.0000/kg hingga Rp100.000 per kilogram (kg). Sebab pasokan komoditas ini sudah masuk dari Tiongkok sebanyak 650 ton.

Selain itu dalam waktu dekat, juga akan masuk lagi sebanyak 870 ton bawang putih, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. Se­hingga dipastikan ketersediaan ba­wang putih, aman menjelang hingga pasca Lebaran.

Hal ini diungkapkan Kepala Di­nas Perindustrian dan Perdaga­ngan Provinsi Sumut, Zonny Waldi di­dampingi Plt Kepala Bidang Perda­gangan Dalam Negeri Dinas Perin­dustrian dan Perdagangan (Dispe­rindag) Sumut, Azrai Ridho Hana­fiah, Jumat (17/5).

Dituturkan Zonny, lonjakan har­ga bawang putih yang terjadi pada awal Ramadan yang menyentuh har­ga Rp90.0000/kg hingga Rp100.000/kg, disebabkan stok yang terbatas. Sementara di sisi lain, kebetulan cu­kup tinggi.

Namun pekan lalu sambungnya, bawang putih impor dari Tiongkok sudah masuk sebanyak 665 ton dan  disalurkan melalui distributor di Sumut. Dengan masing-masing be­sa­rannya bervariasi dari 87 ton hingga 145 ton bawang putih.

Dia menambah dari jumlah terse­but sebanyak satu kontainer atau se­kira 29 ton diberikan untuk operasi pasar yang disubdisidi importir dari Jakarta. Operasi pasar ini dilakukan di enam pasar tradisional di Kota Medan.

Masing-masing, Simpang Limun, Pusat Pasar, Palapa, Pasar Suka Ramai, Pasar Tradisional Sikambing dan Pasar Tradisional Petisah. Ma­sing-masing pedagang diberikan sebanyak 480 kg. Dengan setiap pa­sar tradisional diterima sebanyak 10 pedagang dengan harga jual Rp30.000/kg. Satu kontener untuk pasar, murah. Pedagang tidak boleh jual mahal, ujarnya.

Setelah masuknya bawang putih ini sebutnya, harga komoditas ini terus bergerak turun. Harga bawang putih sekarang sudah di kisaran Rp30.000 hingga Rp36.000 per kilogramnya, sudah sama seperti sebe­lum puasa, ujarnya.

Dengan masuknya bawang putih impor ini, artinya sebut Zonny, paso­kan untuk kebutuhan masya­rakat Su­mut aman. Karenanya masyarakat diminta tidak khawatir dan membeli barang dalam jumlah banyak.

Masyarakat jangan khawatir akan kekurangan pasokan bawang putih, ujarnya. Karena akan ada bawang putih yang masuk lagi.

Ini masuknya bertahap sesuai dengan permohonan. Dua distributor sudah meminta ke importir di  Jakarta, ujarnya.

Selain itu kepada distributor mau­pun pedagang diharapkan tidak me­la­kukan penimbunan barang. Karena harga ini  tidak akan naik lagi karena sudah banyak stok.

 

Sumber : http://disperindag.sumutprov.go.id