Konsumsi Daging Tumbuh Populasi Sapi Susut
Pertumbuhan konsumsi daging sapi di Indonesia mencapai 20% dari 479,1 ribu ton pada 2011 menjadi 575 ribu ton pada 2013. Namun, impornya ditekan dari 102,4 ribu ton menjadi 80 ribu ton atau turun 21,9%. Akibatnya, harga daging melambung dari Rp66.800 per kg menjadi Rp91.100 per kg atau naik 36,4%.
Lonjakan harga daging sapi sepanjang 2012 dan 2013 menjadi yang terpesat sepanjang perkembangan penjualan harga sapi. Harga tidak kunjung turun meski suplai daging ditambah dalam jumlah signifikan.
"Pengusaha berusaha memenuhi kebutuhan sapi dari jumlah sapi yang ada. Namun, yang terjadi justru populasi sapi menyusut karena peternak tidak mampu membeli sapi bakalan baru untuk mengganti sapi yang terbeli. Populasi sapi dan kerbau domestik susut hingga 15% dari 16,7 juta ekor menjadi 14,2 juta ekor," ungkap Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia Robi Agustiar di Jakarta, Rabu (12/2).
Robi melihat pemerintah seharusnya punya analisis masalah. "Saran saya pemerintah mesti stick sama peraturan dan memberikan insentif. Kalau saya terdaftar sebagai petani, saya seharusnya dikasih insentif, misalnya dikasih diskon walaupun hanya diskon pajak," papar Robi.
Ia juga meminta dua regulator utama untuk sektor pangan untuk akur dalam menyamakan persepsi suplai dan permintaan daging sapi. Regulator ini tidak lain ialah Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. (Gayatri)
Sumber : http://www.metrotvnews.com