Lahan Penangkar Benih Padi Capai 235 Hektare
Sekretaris Dinas Pertanian Simalungun Frans NE Togatorop, mengatakan, Kabupaten Simalungun memiliki luas lahan 235 hektare untuk penangkaran benih padi yang berada di empat kecamatan. "Kami memberi pembinaan kepada petani penangkar benih untuk memenuhi kebutuhan lokal sebanyak 2.125 ton per tahun," ujar Frans NE Togatorop di Simalungun, Senin (24/3).
Bentuk pembinaan itu, kata Frans, dengan pelatihan budidaya yang baik, memberikan bantuan benih padi unggul dan memfasilitasi perolehan benih padi dari sumber karena keterbatasan dana dari pemkab, kerja sama dengan UPT Provinsi Sumatera Utara untuk pembekalan pengetahuan tata cara budi daya. "Dengan pembinaan itu kini produksi ke empat kecamatan itu, mampu memberikan benih padi kepada petani di Kabupaten Simalungun di lahan baku seluas 43.960 hektare," ujar Frans.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Simalungun Rissan Panjaitan, menyebutkan, empat daerah penangkar benih itu meliputi Kecamatan Sidamanik 90 hektare, Pamatang Bandar 100 hektare, Huta Bayu Raja 20 hektare dan Panombeian Pane 25 hektare. "Produksi mencapai delapan ton per hektare, dan setelah melalui proses pembersihan menghasilkan rata-rata enam ton per hektare," kata Rissan.
Penghasilan gabah padi di Kabupaten Simalungun, kata Rissan, mencapai 5,9 ton per hektare dengan luas baku lahan 43.960 hektare selama satu musim panen. "Dalam setahun dua kali panen, sehingga total panen gabah padi kira-kira 1.020.000 ton dan dibandingkan dengan jumlah penduduk, panen masih surplus," ujarnya. (ant)
Sumber : http://medanbisnisdaily.com