Launching Website PIHPS

10 tahun yang lalu
Bagikan:
Launching Website PIHPS

Pada Tanggal 22 Januari 2014 diselenggarakan Launching Website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Provinsi Sumatera Utara yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara, Bp. H. Gatot Pujo Nugroho ST. MSi, bertempat di Gedung Bina Graha Pemprov Sumut, Medan. Pada acara tersebut Ketua Tim Ahli Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara Bp. Hari Utomo yang juga sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX, memberikan sambutan antara lain sebagai berikut:

Sebagaimana kita ketahui bahwa kondisi perekonomian Sumatera Utara saat ini dihadapi oleh beberapa tantangan, salah satunya adalah tingkat inflasi yang cukup tinggi pada tahun 2013 mencapai 10,18% (yoy). Realisasi inflasi tersebut lebih tinggi dibanding dengan inflasi nasional sebesar 8,38% (yoy).

Peningkatan inflasi di Provinsi Sumatera Utara dipicu oleh komoditas yang tergolong dalam inflasi administered price dan volatile foods. Komoditas pada inflasi administered price seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif angkutan dalam kota, angkutan udara, tarif listrik dan tarif air minum (PAM) memberikan sumbangan cukup besar terhadap inflasi Sumatera Utara. Sedangkan pada inflasi volatile foods peningkatan inflasi Sumatera Utara dikontribusikan oleh komoditas cabe merah, bawang merah dan beras.

Komoditas Bensin menjadi penyumbang terbesar inflasi Sumut tahun 2013 dengan memberikan andil sebanyak 1,17 % (yoy). Hal ini merupakan dampak pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan Juni 2013 sebesar Rp 1.500/liter. Pengurangan subsidi BBM ini kemudian memberikan dampak langsung terhadap industri transportasi dan dampak lanjutan terhadap kelompok volatile foods akibat meningkatnya biaya transportasi.

Selanjutnya, komoditas cabe merah memberikan andil inflasi terbesar kedua sebesar 1,013% (yoy). Meskipun menjadi salah satu komoditas di Sumatera Utara yang mengalami surplus produksi, namun komoditas cabe merah juga merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi di Sumatera Utara disepanjang tahun 2013. Berdasarkan informasi Berita Resmi Statistik dari BPS, cabe merah menjadi penyumbang utama inflasi bulanan Sumatera Utara sebanyak 7 kali yaitu pada bulan Januari, Februari, April, Mei, Juni, Oktober dan November tahun 2013. Tingginya inflasi komoditas tersebut diperkirakan akibat menurunnya pasokan tahun 2013 sebesar 18,47% (yoy). Selain itu, adanya asymmetric information sebelum periode kenaikan harga BBM menyebabkan ekspektasi masyarakat yang tidak terkendali yang pada akhirnya menimbulkan kenaikan harga komoditas ini.

Minimnya informasi harga dan produksi bahan pangan yang terpercaya akan mempengaruhi efisiensi keputusan yang diambil oleh para pelaku ekonomi di tingkat daerah. Akumulasi dan ekspektasi negatif masyarakat akibat adanya asymmetric information menimbulkan gejolak harga yang pada gilirannya dikhawatirkan dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi makro. Diharapkan dengan adanya transparansi harga dan produksi bahan pangan maka akan terjadi convergence harga yang akan mengurangi potensi gejolak perekonomian di daerah. Pada akhirnya kestabilan harga dan produksi bahan pangan diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka pengendalian inflasi, sesuai dengan hasil kesepakatan Rakornas IV TPID pada bulan Mei tahun 2013 tentang pengembangan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, beberapa Provinsi telah menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut. Beberapa Provinsi tersebut diantaranya adalah Jawa Tengah (Sihati), Jawa Timur (Siskaperbapo), dan Jawa Barat (Priangan).  PIHPS adalah suatu sistem informasi terpadu yang menyajikan informasi terkini mengenai harga dan produksi komoditi utama di masing-masing wilayah guna pemerataan informasi kepada seluruh masyarakat dan mengurangi asimetri informasi harga komoditi yang pada akhirnya dapat mengendalikan inflasi.

Berkaca dari pengalaman beberapa Provinsi tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara berinisiatif mengembangkan website PIHPS untuk Provinsi Sumatera Utara. Pengembangan website tersebut telah dimulai sejak September 2013 dan saat ini kita akan dilaksanakan launching atas website PIHPS dimaksud, yang terdiri dari 8 menu utama yaitu: a) Profil Daerah, b) Berita Ekonomi, c) Program Pangan Sumut, d) Peta Komoditi, e) Grafik Harga dan Produksi, f) Harga Hari Ini, g) Diskusi Ekonomi, dan h) Informasi Ekonomi yang meliputi Indikator Ekonomi Makro Sumut, Stok Pupuk, Siklus Tanam, Siklus Panen, dan informasi ekonomi lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kondisi ekonomi terkini.

Website PIHPS Sumut dinamakan SiHarapanKu (Sistem Informasi Harga Pangan Komoditas Utama) yang dapat diakses di alamat www.hargasumut.org . Dalam website tersebut juga terdapat fasilitas sms gateway, yaitu suatu layanan informasi harga komoditi, yang dapat diakses oleh masyarakat melalui sms ke nomor 0813 6200 6300 dengan format “harga#pasar#komoditi” sehingga masyarakat dapat mengecek harga komoditi di suatu pasar dengan mudah, murah, dan cepat.

Sebagai informasi, dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, TPID Provinsi Sumut telah bekerja sama dengan 17 Disperindag Kabupaten/Kota untuk mengirimkan data harga komoditi harian yang terdiri dari 19 komoditi utama di Provinsi Sumatera Utama. Kedepan, TPID Sumatera Utara akan berupaya mengajak Disperindag Kabupaten/Kota yang belum bekerjasama dalam penyediaan data untuk turut memberikan kontribusi dalam menyempurnakan konten PIHPS ini. Selain itu, TPID Sumatera Utara juga akan terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pengkinian data.

Pengembangan website PIHPS merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility atau Program Sosial Bank Indonesia Stratejik 2013 dalam rangka pengembangan perekonomian Sumatera Utara. Selanjutnya, Bank Indonesia akan menghibahkan website PIHPS ini, baik hardware maupun software, kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dalam hal ini melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara.

Website PIHPS diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, baik para petani, pedagang, akademisi, dan tentunya regulator dalam menetapkan kebijakan-kebijakan di bidang pangan sehingga tingkat inflasi di Provinsi Sumatera Utara menjadi lebih stabil dan terkendali.

 

 

Ada durian dimakan tupai

Durian  habis sampai kebiji

Website PIHPS telah selesai

Siap mengendalikan Ekspektasi Inflasi

 

Sungguh cantik siburung nuri

Tak kalah cantik siburung dara

Harapkan Inflasi dapat terkendali

Agar masyarakat Sumut menjadi sejahtera