Lhokseumawe Butuh Klaster Bawang Merah

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Lhokseumawe HZ Rusly MS mengakui sektor pertanian di Lhokseumawe mulai menggeliat, buktinya sudah ada beberapa klaster produksi pertanian maupun perikanan seperti klaster budidaya ikan air tawar dan hortikultura yang mengembangkan tanaman cabai merah, dengan difasilitasi Bank Indonesia Lhokseumawe. Tapi saat ini yang masih dibutuhkan adalah klaster bawang merah. Ini dikarenakan bawang merah memiliki potensi pasar sangat menjanjikan.

"Selama ini kebutuhan bawang merah hampir seluruhnya dipasok dari luar Aceh, padahal kebutuhan bawang merah di Aceh tergolong tinggi. Makanya KTNA Lhokseumawe sedang berupaya mencarikan bapak angkat agar di Lhokseumawe juga ada klaster bawang merah," kata Rusly kepada MedanBisnis, Senin (10/2).

Menurut Rusly, lahan untuk pengembangan tanaman bawang merah masih luas, terutama di kawasan Kecamatan Muara Satu. Karena itu dia berharap ada bapak angkat yang mau membantu mengembangkan klaster bawang merah tersebut. Bisa dating dari pihak swasta maupun BUMN bahkan pemerintah.

Dia mengaku ada beberapa instansi yang telah didekati untuk membantu mengembangkan tanaman bawang merah tersebut. "Mudah-mudahan ada instansi yang siap membantu, karena lahan untuk budidaya sudah tersedia dan kelompok taninya juga sudah ada," ucapnya. (sugito tassan )

Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com