Mendag akan Selektif Beri Izin Impor Sapi ke Importir
Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong siap membuka izin impor sapi sebagai langkah untuk menstabilkan harga daging di dalam negeri. Lembong menegaskan tidak akan sembarangan mengeluarkan izin untuk para importir atau feedloter. Walaupun saya siap keluarkan izin impor, tidak akan saya bagi-bagi sembarangan, kata Lembong di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/8).
Lembong akan berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) beserta aparat hukum dalam pengambilan keputusan.? Untuk memastikan importir tersebut layak mendapatkan izin. Selama ini ada dugaan beberapa importir atau perusahaan penggemukan sapi (feedloter) menahan stok sapi bakalan yang sudah siap potong.
Mohon pelaku usaha harmonis dengan pak Mentan. Karena saya akan cek dulu ke pak Mentan. Pak Mentan sudah koordinasikan ke KPPU dan lembaga hukum. Saya akan pastikan apakah pelaku ini baik atau nakal, jelas Lembong.
Alasannya dibukanya keran impor, menurut Lembong adalah untuk stabilisasi harga daging sapi. Sehingga ketika impor sudah direalisasikan, dan harga daging sapi tidak juga stabil, maka kalangan dunia usaha yang harusnya bertanggung jawab.
Pokoknya izin impor kita prioritaskan kepada pelaku usaha (importir) yang baik, katanya.
Lembong sebelumnya akan mengeluarkan izin impor sapi sebanyak 200.000-300.000 ekor untuk kebutuhan akhir tahun. Namun belum dipastikan alokasinya untuk sapi bakalan, siap potong atau indukan. Selain itu, belum ada kepastian berapa porsi yang akan diberikan kepada Perum Bulog atau importir swasta.
sumber : www.medanbisnisdaily.com