OP Bulog Salurkan 480 Ton Beras
Medan. Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) telah menyalurkan beras sebanyak 480 ton untuk kegiatan operasi pasar (OP) guna memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi tersebut. Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrulla mengatakan, OP tersebut akan dilakukan hingga akhir tahun. OP beras sebanyak 480 ton tersebut telah dilakukan sejak awal tahun hingga pekan keempat akhir tahun ini, dengan harapan harga tetap stabil, kata di Manado, Selasa (22/12).
Dikatakannya, OP beras yang dilakukan sejak awal tahun memang memberikan dampak yang cukup signifikan yakni harga beras di tingkat pedagang tetap stabil sampai menjelang Natal tahun ini.
Sabaruddin mengatakan OP beras selain dilakukan di pasar tradisional juga langsung ke lokasi padat penduduk yang berpendapatan rendah. Dengan adanya OP ini, masyarakat tidak perlu lagi ke pasar untuk membeli beras karena bisa mendapatkan harga beras lebih murah dibandingkan di sentra perdagangan, jelasnya.
Sesuai dengan ketentuan Menteri Perdagangan harga beras OP diambil di gudang bulog dengan harga Rp 7.600 per kg dan begitu sampai di titik distribusi ada ketambahan biaya Rp 800 per kg.
Penjualan OP beras tidak boleh di atas harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 7.600 per kilogram ditambah biaya Rp 800 jadi maksimal Rp 8.400 per kilogram, jelasnya.
Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs, mengatakan, pihaknya mengakui jika OP beras yang dilakukan Bulog dan penyaluran beras masyarakat miskin (raskin) yang tepat waktu membuat harga beras tetap stabil. Beras yang biasanya memicu inflasi di Sulut saat ini sudah tidak lagi, karena harga saat ini terkendali, jelasnya.
Kerja dari Bulog ini, katanya, sangat diapresiasi sebab kebutuhan pokok beras jika mengalami kenaikan akan sangat berpengaruh pada inflasi daerah.
Sumber : www.medanbisnisdaily.com