Pantura Banjir, Harga Pangan Melonjak

10 tahun yang lalu
Bagikan:
Pantura Banjir, Harga Pangan Melonjak

Banjir yang menggenangi beberapa daerah di sekitar Jalur Pantai Utara (Pantura) dari Jawa Barat hingga Jawa Timur membuat distribusi pasokan bahan pangan terhambat. Akibat keterlambatan ini, harga pangan di Jakarta melonjak.

Pasokan sayuran dan buah-buahan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, sepekan ini mengalami penurunan. Sayuran contohnya, pasokannya sepekan ini turun 11 persen, yaitu dari 1.143 ton menjadi 1.015 ton. Demikian pula buah-buahan, turun dari dari 843 ton menjadi 563 ton atau sekitar 32 persen.

Asisten Manajer Usaha Pasar Induk Kramat Jati, Sugiono, mengatakan, keterlambatan itu disebabkan truk-truk yang mengangkut hasil bumi terjebak banjir di kawasan Pantura.

"Untuk menghindari banjir, truk tersebut harus berputar arah mengambil jalur selatan. Tentu saja akan memakan waktu lebih lama. Ada yang terlambat enam jam bahkan sampai 24 jam," ujar Sugiono kepada wartawan, Selasa (21/1/2014).

Imbasnya, harga sayuran melonjak, terutama cabai, bawang merah, tomat, buncis, dan wortel. Di tingkat grosir, cabai merah besar naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram, cabai merah keriting dari Rp 30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram (kg).

Seorang agen bawang merah, Wawan (24) mengaku, selain terlambat, dirinya juga kesulitan mendapat pasokan bahan pangan. Biasanya dia dapat memperoleh pasokan 14 ton bawang, sekarang hanya bisa memasok tujuh ton. Itu pun harus ia dapatkan tiga kali lebih lama dari waktu normal 12 jam.

"Saya memperkirakan harga bawang ini dalam waktu dekat bisa mencapai Rp 22 ribu sampai Rp 25 ribu per kg," katanya.

Hal yang sama terjadi untuk pasokan beras. Di Pasar Induk Beras Cipinang, pasokan beras terlambat sepekan terakhir. Nelly Sukidi pedagang beras mengaku, hanya menjual stok beras yang ada di gudang karena pasokan beras terus mengalami keterlambatan. Pasokan dari produsen beras, lanjutnya, juga menurun, dari sebelumnya bisa 2.500 ton per hari menjadi 500 ton per hari. Di tingkat eceran, harga beras kelas medium pun telah mencapai Rp 8.500 per kg.

Sumber : okezone.com