Pasokan Menurun, Harga Cabai Merah Naik Kembali

10 tahun yang lalu
Bagikan:
Pasokan Menurun, Harga Cabai Merah Naik Kembali

Akibat erupsi Gunung Sinabung yang masih terus terjadi, mengakibatkan harga sejumlah komoditi pertanian yang dipasok dari daerah sentra produksi di Berastagi, Sumatera Utara kembali mengakibatkan kenaikan.

Pantauan Analisa di beberapa pasar tradisional di Kota Medan, seperti di Pusat Pasar, Pasar Petisah, Pasar Halat, Pasar Sukaramai dan Pasar Pringgan menunjukkan, harga jual cabai merah di pasaran kembali mengalami kenaikan yang disebabkan menurunnya pasokan barang.

"Menurunnya pasokan barang tersebut disebabkan dari erupsi Gunung Sinabung sehingga sejumlah petani tak dapat memanen hasil panennya dan berdampak dengan sedikitnya stok barang di tingkat distributor," kata Abidin, pedagang di Pusat Pasar Medan, Minggu (12/1).

Diakuinya, pada akhir tahun lalu harga jual cabai merah sempat menembus angka Rp50.000 per kilogram, kemudian kembali menurun di posisi Rp35.000-Rp40.000 per kilogram, kini naik lagi dengan Rp45.000 per kilogram.

Tak hanya harga cabai merah yang mengalami kenaikan, harga beberapa sayur mayur yang dipasok dari Berastagi pun ikut merangkak naik karena pasokan barang hanya sedikit.

Kondisi tersebut dirasakan sejumlah pedagang sayur di pasar tradisional. Mereka merasakan harga jual semakin mahal dan stok barang terus menurun sehingga tak mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

"Saat ini harga tomat terus melambung tinggi dengan menembus harga Rp16.000 per kilogram, brokoli bertahan di angka Rp15.000-Rp16.000 per kilogram dan kentang bertahan mahal dengan harga Rp12.000-Rp15.000 per kilogram," ujar Emy, pedagang di Pasar Halat Medan.

Sementara itu, pedagang di Pasar Pringgan, Ramses mengungkapkan, pasokan sayur mayur dari Berastagi cenderung terus menurun. Saat ini pasokan barang khususnya cabai dan tomat justru didatangkan dari daerah Simalungun dan Samosir.

"Sejak Gunung Sinabung meletus, sayuran dari gunung harganya semakin mahal, dan pasokan barang juga sedikit. Maka itu, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kami terpaksa memasok barang dari daerah Samosir dan Simalungun," ungkapnya. (ik)

Sumber : http://www.analisadaily.com/news/77138/pasokan-menurun-harga-cabai-merah-naik-kembali