Penurunan Harga Daging Tak Dongkrak Permintaan

10 tahun yang lalu
Bagikan:
Penurunan Harga Daging Tak Dongkrak Permintaan

Sejumlah pedagang daging sapi di Medan mengeluh lantaran permintaan konsumen yang lesu dalam sepekan terakhir. Padahal, harga daging sapi kini dijual dengan harga normal Rp90.000-Rp95.000 per kg. Sebelumnya, menjelang Lebaran harga daging sempat naik di atas Rp100.000 per kg. Pedagang daging di Pusat Pasar Medan, Agustian, mengungkapkan, harga daging sapi telah mengalami penurunan sejak H+3 Lebaran. Namun, meski menurun dan menyentuh angka normal, permintaan konsumen terhadap daging sapi justru lesu. Sudah sepekan ini angka penjualan kami menurun, katanya, kepada MedanBisnis, Rabu (13/8).

Pedagang di sana mengaku, dalam sepekan terakhir, permintaan konsumen terhadap daging sapi terus mengalami penurunan, bahkan lebih dari 30% setiap hari.

Rata-rata, pedagang di sana biasanya menjual hingga satu ekor sapi ukuran besar dalam sehari. Kini, dengan menurunnya permintaan, pedagang baru menjual habis daging satu ekor sapi dua hingga tiga hari. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap pendapatan mereka.

Pedagang daging sapi di Pasar Petisah Medan, Rangga, mengungkapkan, dengan menurunya permintaan, angka penjualan daging di Medan mengalami penurunan dan menyeret omzet pedagang. Rata-rata, omzet penjualan kami menurun 20% hingga 40% setiap hari, katanya.

Pedagang belum tahu pasti penyebab menurunnya permintaan konsumen itu. Mereka menduga, penurunan itu dikarenakan masyarakat lebih banyak membeli ikan dan sayuran. Mungkin mereka sedikit bosan dengan menu daging, jadi lebih memilih mengonsumsi sayuran atau ikan, katanya.

Dengan menurunnya permintaan itu, dalam tiga hari terakhir, pedagang mulai mengurangi pasokan daging. Biasanya, satu pedagang memasok satu ekor sapi setiap hari, kini dua pedagang bekerja sama untuk memasok satu ekor sapi.

Jumlahnya kita bagi dua. Hal ini untuk menghindari kerugian karena daging terlalu lama disimpan kalau tak habis terjual, kata Ridwan, yang juga pedagang di sana.

Sumber : http://medanbisnisdaily.com