Penyerahan Bibit Hortikultura Kepada Petanai Korban Erupsi Gunung Sinabung
Letusan Gunung Sinabung pada Minggu dinihari tanggal 15 September 2013, pukul 03.00 WIB, mengguncang warga Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang sedang terlelap. Gunung tersebut meletus dengan mengeluarkan api, asap, debu, larva, dan bau belerang. Pasca erupsi, masyarakat mengungsi secara mandiri dan dievakuasi oleh aparat Polres Tanah Karo ke Kabanjahe untuk menempati pos sementara di sejumlah titik dengan total jumlah pengungsi mencapai lebih dari 2.000 jiwa. Kemudian, hanya berselang dua hari, Gunung Sinabung kembali meletus dengan mengeluarkan abu vulkanik sampai ke Kecamatan Sibolangit dan Deli Tua.
Tidak terdapat korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun, para petani terancam gagal panen akibat abu vulkanik yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Sinabung menutupi tanaman-tanaman seperti tomat, cabai, dan kubis. Daun-daun mulai menguning dan bunga bakal buah rontok. Menurut Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Kabupaten Karo, Martin Sitepu, estimasi nilai kerugian gagal panen untuk ketiga komoditas tersebut mencapai Rp 42,74 Milyar dengan luas lahan sekitar 1.083 hektar.
Menyikapi hal tersebut, KPw BI Wilayah IX (Sumut dan Aceh) berkoordinasi dengan Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Kabupaten Karo memutuskan untuk memberikan bantuan berupa bibit hortikultura berupa bibit cabai, tomat, dan kubis kepada para petani korban letusan Gunung Sinabung yang terancam gagal panen.
Berdasarkan informasi dari para Pejabat Desa di Kabupaten Karo, bantuan bibit lebih dibutuhkan petani mengingat kebutuhan pangan atau sembako yang diberikan oleh berbagai pihak masih menumpuk di beberapa posko besar di Kecamatan Berastagi dan Desa Batu Karang. Bantuan bibit tersebut disalurkan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan diserahkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX, Bapak Hari Utomo, kepada Camat Berastagi Bapak Edison Karo-Karo bertempat di Jl. Udara, Desa Guru Singa, Kecamatan Berastagi pada hari Selasa, 8 Oktober 2013. Total bantuan bibit mencakup 103 hektar dengan rincian 45 hektar lahan untuk cabai, 41 hektar untuk tomat, dan 17 hektar untuk kubis.
Selain itu, Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat Medan, Yogyakarta, Solo, dan Jember turut memberikan bantuan berupa bibit hortikultura kepada para petani korban letusan Gunung Sinabung. Penyerahan bantuan IPEBI diwakili oleh Bapak Mikael Budisatrio selaku Kepala Divisi Asesmen Ekonomi dan Keuangan KPw BI Wilayah IX kepada Lurah Gundaling II, Bapak Johan Ginting. Bantuan tersebut berupa bibit cabai, tomat, dan kubis dengan cakupan masing-masing seluas 2,4 hektar, 6 hektar, dan 3,1 hektar. Pasca penyerahan bantuan oleh Bank Indonesia, bantuan bibit diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan lain seperti Jamsostek, Herballife Indonesia, dan Nestle. Bantuan bibit dari berbagai lembaga tersebut diharapkan dapat meringankan beban petani sekaligus memberikan motivasi agar para petani mampu bangkit kembali memasuki masa tanam berikutnya