Petani Marelan Panen Bawang Merah dan Sayuran

9 tahun yang lalu
Bagikan:
Petani Marelan Panen Bawang Merah dan Sayuran

Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan melakukan panen bawang merah dan sayuran seluas satu hektare di Kelurahan Rengas Pulau dan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan.
Panen tersebut dilaksanakan bersama 4 kelompok tani, yakni Kelompok Tridadi, Kelompok Serbajadi, Kelompok Bina Karya dan Kelompok Sukarela. Panen ini dilaksanakan secara bertahap. Panen pertama berlangsung pada 4 Juni 2015, kemudian pertengahan Juni sebelum Ramadhan dan pada Bulan Ramadhan. Direncanakan, panen ini dilakukan pada lahan seluas 10 hektare, kata Kepala Informasi Penyuluhan Pertanian Distanla Kota Medan, Empu Hanum Lubis kepada MedanBisnis, Jumat (5/6) di Medan.

Dikatakannya, untuk panen berikutnya akan dilaksanakan di Kelurahan Terjun Medan Marelan sebagai lanjutan dari panen tahap pertama.

Adapun, panen sayuran yang dilaksanakan pada tahap pertama adalah sawi, bayam, paria, terong, timun dan sebagainya sebanyak 30-35 ton per rante per hari. Sedangkan, untuk panen bawang merah sebanyak 300-350 kilogram per rante per hari.

Selain panen bawang merah dan sayuran, lanjut Hanum, Diskanla Medan juga memanen tanaman hias, seperti pucuk merah, sanseviera dan lain sebagainya. Dalam panen tersebut, ia bersama staf lainnya mengunjungi kediaman Hj Mariani sebagai pembudidaya tanaman hias yang dikenal di Kota Medan.

Dan puncaknya, setelah dipanen kemudian ditolak ke Pasar Induk Medan Berseri Kelurahan Rengas Pulau Medan Marelan pada pukul 15.00-17.00 Wib. Pada puncaknya ini, pedagang dari pasar lainnya datang untuk membeli hasil panen tersebut, diantaranya, dari pusat pasar Sambu Jalan Sutomo Ujung Medan, jelasnya.

Dia mengungkapkan, program panen bawang merah dan sayuran ini sebagai wujud untuk meningkatkan produksi dan produktifitas, dengan harapan agar petani semakin bersemangat menanam bawang merah, apalagi program ini sudah berlangsung sejak setahun lalu.

Selama ini, bawang merah hanya bisa ditanam di dataran tinggi, ternyata juga mampu dibudidayakan di dataran rendah. Ini merupakan suatu keberhasilan dan kita berharap petani Medan mampu berdikari. Bahkan, berkat keberhasilan ini Kadis Pertanian dan Kelautan Kota Medan diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Jakarta, bebernya.

Dikatakannya, saat ini harga bawang merah dan sayuran juga akan naik menjelang Ramadhan. Ini sangat bagus karena bertepatan dengan masa panen. Harga bawang merah saat ini sudah mencapai Rp 35 ribu per kg. Saya lihat petani sumringah melakukan panen ini, ujarnya.

Hanum menjelaskan, selain panen bawang merah dan sayuran, Distanla Medan juga memberikan bantuan berupa 20 unit sungkup kepada kelompok petani di Medan Marelan. Sungkup ini digunakan untuk bibit bawang merah seluas 2 hektare agar pertumbuhannya semakin bagus, jelasnya.