PLN Siap Jalankan Instruksi Kenaikan TDL

10 tahun yang lalu
Bagikan:
PLN Siap Jalankan Instruksi Kenaikan TDL

Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji mengatakan, PLN siap mengikuti instruksi pemerintah untuk menaikan tarif dasar listrik (TDL) golongan I3 dan I4. “Kalau kami intinya siap menjalankan perintah dari pemerintah karena memang sesuai dengan UU,” kata dia, Selasa (21/1/2014). Menurut Nur, dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014, PLN menargetkan pendapatan Rp258 triliun dengan target pertumbuhan penjualan listrik sebesar 9 persen. Sedangkan untuk belanja modal tahun ini dialokasikan sebesar Rp57,5 triliun yang bersumber dari APBN.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, pelanggan I3 secara keseluruhan selama 2013 masih memperoleh subsidi sebesar Rp13,29 triliun. Lalu, pelanggan I4 masih disubsidi sebesar Rp4,91 triliun. Pemerintah menargetkan penurunan subsidi listrik pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 dengan penerapan tiga kebijakan penghematan subsidi listrik.

Tiga kebijakan penghematan subsidi listrik tersebut antara lain menghapus subsidi listrik golongan industri besar (I4) bertegangan tinggi yaitu 30 ribu kVA ke atas, menghapus subsidi listrik untuk golongan industri bertegangan menengah yakni di atas 200 kVA (I3) untuk perusahaan terbuka (Tbk), dan penyesuaian tarif untuk empat golongan pelanggan.

Penyesuaian untuk empat golongan itu yaitu pelanggan rumah tangga besar (R3) berdaya 6.600 VA ke atas, bisnis menengah (B2) berdaya 6.600 VA-200 kVA, bisnis besar (B3) berdaya di atas 200 kVA, dan kantor pemerintah sedang (P1) berdaya 6.600 VA-200 kVA.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, untuk golongan pelanggan R1 atau berdaya 450 VA selama 2013 menerima subsidi sebesar Rp21,15 triliun dan golongan R1 berdaya 900 VA masih menerima subsidi listrik sebesar Rp18,99 triliun. Ini berarti, kedua golongan pelanggan tersebut memperoleh subsidi paling besar yakni mencapai Rp40,14 triliun atau 51 persen dari total subsidi listrik 2013 yang sebesar Rp78,63 triliun.

Sumber : http://ekbis.sindonews.com