Program Asuransi Pertanian Efektif 2015
Menteri Pertanian Suswono mengatakan program asuransi pertanian bagi seluruh petani di Indonesia baru akan efektif pada 2015. Namun nantinya tidak semua komoditas akan dicakup oleh asuransi ini.
"Jadi nanti hanya tanaman pangan dulu, terutama beras, akan diutamakan. Hal ini karena beras merupakan komoditas primer dan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia," ujar Suswono ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2014.
Sekarang, menurut Suswono, terkait dengan petani yang kemungkinan mengalami gagal panen, pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 200 miliar untuk dana bantuan.
Direktur Jenderal Hortikultura Hasanuddin Ibrahim mengatakan selama ini yang menjadikan asuransi pertanian belum bisa dilaksanakan karena terkait dengan perizinan di Kementerian Keuangan. Namun Kementerian optimistis pada 2015 program asuransi ini bisa berjalan dengan baik. "Kami optimistis 2015 program ini akan berjalan dengan lancar," ujar Hasanuddin.
Sebelumnya pemerintah pernah menargetkan untuk merealisasikan program asuransi pertanian bagi seluruh petani di Indonesia pada 2014. Terkait dengan hal tersebut, pada 2012 Kementerian Pertanian telah melakukan uji coba Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) seluas 3.000 hektare di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan, dengan luas masing-masing 1.000 hektare.
Sumber : http://www.tempo.co