Sekitar 80,170 Ton Benih Padi di Asahan Disubsidi Harga

Mempercepat pembangunan dibidang pertanian khususnya percepatan swasembada beras, pemerintah telah mensubsidi harga benih sebesar 75% per kilogram (kg) melalui APBN. Dan, untuk tahun 2014, para petani di Kabupaten Asahan tidak lagi mendapat benih gratis, tetapi petani membeli benih dengan harga Rp 2.200 per kg dari harga Rp 8.818,88 per kg. Artinya, pemerintah telah mensubsidi Rp 6.618,88 per kg atau 75% dari harga normal.

Dalam masa tanam tahun pertama, Pemkab Asahan melakukan turun benih di Kecamatan Rawang Panca Arga. Untuk daerah ini benih yang dibutuhkan sebanyak 80,170 ton untuk lahan seluas 3.206,8 hektare.

Untuk tanam di Rawang Panca Arga, kami sudah masukkan benih sebanyak 10,987 ton. Dan, sisanya akan didrop pada bulan Mei 2014 kepada sejumlah kelompok tani, kata Kepala Dinas Pertanian, Oktoni Eryanto kepada MedanBisnis, Selasa (22/4) usai melaksanakan turun semai di kecamatan tersebut.

Sementara itu, Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang dalam arahannya mengatakan, untuk menyukseskan turun semai, kelompok tani harus secara bersama-sama turun benih. Karena dengan cara bersama-sama dapat mengantisipasi serangan hama, begitu juga dengan persoalan lainnya.

Selain itu, Taufan juga meminta penyuluh lapangan harus lebih dekat dengan petani serta memberi lebih perhatiannya kepada petani.

Terkait peningkatan debit air yang diminta para petani, Taufan mengatakan, pada tahun 2014, Pemkab Asahan akan melakukan peningkatan debit air melalui sungai daerah Bunut. Tahun ini kita akan tingkatkan, tetapi kita harus meminta izin dulu dari pemerintah provinsi, kata Taufan. ( indra sikoembang)