Stok Cabai Merah Melimpah, Harga Turun hingga Rp13.000 Per Kilogram

Para pedagang sayur di beberapa pasar tradisional di Kulonprogo mengeluhkan turunnya harga cabai merah yang mengakibatkan kerugian. Di Pasar Sentolo dan Teteg Kulon Wates, harga cabai merah dijual Rp6.000 sampai Rp7.000 per kilogram.

Kondisi ini jauh berbeda dengan seminggu lalu, cabai merah masih berada di kisaran Rp20.000 per kilogram. Penurunan harga cukup drastis juga terjadi pada cabai rawit setan, dari Rp70.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram.

Lestari, 44, salah satu pedagang sayur Pasar Teteg Kulon, merasa sedih dengan turunnya harga cabai. “Tidak laku, masih sisa satu tampah, dan cabai dagangan hari ini saja stok dari tiga hari yang lalu, Kamis (15/5/2014). Dijelaskannya, harga cabai yang murah membuat pembeli tidak perlu bolak-balik ke pasar untuk mendapatkan persediaan cabai.

Dengan membayar Rp500 sampai Rp1.500, katanya, pembeli sudah mendapat satu ons cabai yang dapat dijadikan persediaan untuk beberapa hari. “Harganya murah, satu ons saja sudah bisa dapat banyak,” imbuh dia. Mulyani, 50, pedagang sayur pasar Sentolo juga mengeluhkan hal serupa.

Cabai dagangannya menjadi busuk karena tidak habis terjual dalam satu hari. Berbeda jika harga cabai tinggi, dalam satu hari sekitar lima kilogram cabai selalu ludes terjual. “Ini sudah mulai layu dan kering cabai dagangan saya, ya gimana pembeli sekarang bayar murah sudah bisa dapat cabai banyak,” terangnya.

Masih banyaknya persediaan cabai, membuatnya enggan menghitung kerugian secara pasti. “Yang pasti sudah rugi karena biasanya stok cabai selalu habis dalam sehari, sekarang bisa berhari-hari tidak habis,” ujarnya seraya menyebutkan jika harga cabai tinggi, ia bisa meraup omzet Rp100.000 per hari dari penjualan cabai merah saja.

Ia berharap, harga cabai kembali stabil sehingga tidak menyusahkan pedagang dan petani. Dinilainya, pedagang saja merugi, apalagi petani karena sudah pasti harga cabai yang dibeli dari petani tidak lebih dari Rp5.000 per kilogram.

Sumber : http://www.harianjogja.com