Stok Gula dan Beras untuk Sumut Cukup

7 tahun yang lalu
Bagikan:
Stok Gula dan Beras untuk Sumut Cukup

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tjahja Widayanti meninjau gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumut, Selasa (2/5), untuk memastikan ketersediaan pasokan beras dan gula terjamin aman.
Tjahja Widayanti pun memastikan ketersediaan bahan pokok seperti gula dan beras aman di Sumut dalam menghadapi puasa Ramadhan dan Lebaran tahun 2017. Namun diharapkan Bulog untuk ikut mengawasi efektifnya penerapan harga eceran tertinggi (HET) tiga komoditas di Sumut. Tadi kita lihat sendiri bahwa memang gudang penyimpanan Bulog penuh dengan gula dan juga beras. Dan Bulog juga menjamin stok gula dan beras di Sumut hingga enam bulan ke depan akan aman, ujarnya.

Dia menjelaskan sesuai dengan kebijakan pemerintah, bahwa tanggal 10 April telah dilakukan untuk penerapan (HET) di retail moderen dan merupakan hasil kesepakatan antara retail modern, Aprindo, dengan para produsen dan distributor untuk harga gula, minyak goreng dan daging.

Untuk gula misalnya, katanya, dijual dengan HET sebesar Rp12.500 per kg. Bulog juga kita harapkan untuk mengisi pasar-pasar rakyat dan untuk mendistribusikan ke pasar-pasar rakyat yang ada di Medan dan sekitarnya, terangnya.

Dia menjelaskan, konsumen membeli gula harus Rp 12.500 per kg. Dan di sinilah peran Bulog harus membantu menurunkan harga gula. Jadi mulai dengan kemasan apapun dan merek apapun itu harganya Rp12.500. Jadi tidak ada pilihan bagi siapapun yang menjual gula perkilonya Rp12.500, ujarnya.

Dia mengatakan, HET tersebut dilakukan untuk menjaga kestabilan harga terutama menjelang Puasa dan Lebaran mendatang. Dan itu satu upaya dari Kementerian Perdagangan untuk menjaga kestabilan harga tersebut. Saya lihat di beberapa pedagang sudah jual di harga Rp 12.500 per kg untuk gula, untuk harga daging masih cukup tinggi karena daging segar. Minyak goreng itu curah Rp 10.300 per liter. Ini sudah sesuai dengan ketentuan HET. Jadi memang pada umumnya sudah mengikuti tapi belum semuanya, ujarnya.

Dia mengaku optimis untuk stok kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. Insyaa Allah tidak ada masalah. Stok gula, beras, dan minyak goreng cukup.

 

Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com