Stok Minyak Goreng 298,10 Ton
Pangkalpinang. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan stok minyak goreng di gudang-gudang distributor di daerah ini sebanyak 298,10 ton. Stok diperkirakan cukup untuk dua bulan kedepan dan akan terus bertambah karena pasokan didatangkan secara berkesinambungan, kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang Eka Subehi, di Pangkalpinang, Rabu (20/1).
Ia mengatakan, stok minyak goreng yang cukup itu membuat harga masih bertahan stabil yaitu Rp 13.000 per kg, sementara permintaan normal. Stok awal minyak goreng sebanyak 466,10 ton, kemudian dilakukan pengadaan 352,60 ton, selanjutnya disalurkan ke toko-toko besar maupun kecil di daerah ini sebanyak 520,60 ton, ujarnya.
Sementara itu pasokan mentega yang tersisa sebanyak 10,732 ton juga cukup untuk memenuhi permintaan, jadi warga tidak perlu khawatir terhadap persediaan barang tersebut. Stok awal mentega sebanyak 12,168, kemudian dilakukan pengadaan 6,216 ton, selanjutnya disalurkan ke pedagang-pedagang di daerah ini sebanyak 7,625 ton. Pengadaan pasokan mentega akan dilakukan sebelum stok menipis.
Menurutnya, pasokan kedua komoditas itu didatangkan dari luar daerah seperti Jawa, Palembang, Medan dan lainnya agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Hingga kini pasokan dari daerah sentra tetap lancar. Rata-rata pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan pokok warga karena belum ada pabrik yang memproduksi komoditas tersebut di daerah ini, ujarnya.
Ia berharap di tengah perekonomian yang belum stabil ini pelaku usaha tetap berupaya menjaga stok agar tidak terjadi pelonjakan harga dengan cara meningkatkan pasokan.
Sumber : www.medanbisnisdaily.com