Sumut Wajib Pasok Beras Nasional
Sebagai salah satu dari lima provinsi penghasil beras terbanyak dan tergolong surplus di Tanah Air, beras asal Sumatera Utara (Sumut) dipastikan untuk memenuhi persediaan pasokan beras nasional. Dan, untuk memenuhi kebutuhan lokal beras impor masih dibutuhkan. "Kondisi beras ini kan kebutuhan nasional. Jadi impor masih diperlukan untuk mengatasi persediaan beras di provinsi lain yang tidak surplus," ungkap Kepala Dinas Pertanian Sumut, M Roem kepada wartawan, Selasa (25/2) di Medan.
Dijelaskan Roem, tidak semua provinsi di tanah air produksi berasnya mencukupi untuk daerahnya masing-masing. Sehingga, bagi provinsi penghasil beras yang banyak seperti Sumut, berkewajiban memenuhi pasokan beras di luar provinsinya, seperti halnya dengan hasil pertanian lainnya.
"Yang perlu di ingat, kita kan juga bersebelahan dengan provinsi lain, misalnya yang berbatasan seperti Riau, Sumbar dan Aceh. Apabila di tempat mereka ternyata tidak surplus beras, kita sebagai provinsi yang memiliki surplus beras ya wajib mengirimkannya ke sana," jelasnya.
Untuk itu, sambung Roem, Sumut masih akan membutuhkan pasokan beras impor. Namun, hal itu untuk persediaan cadangan di samping untuk pengadaan beras raskin.
"Pastinya, beras impor itu untuk raskin atau digunakan untuk cadangan persediaan beras misalnya bila terjadi bencana. Berbeda dengan beras asli produksi Sumut," sebutnya.
Beras Sumut kata dia, memiliki kualitas yang yang lebih enak dibanding beras impor sehingga harganya juga menjadi lebih mahal. "Kalau beras kita dijadikan raskin bisa tumpurlah. Selain itu, beras ramos kita juga sebenarnya bisa sampai ke Malaysia, tetapi tidak terdata karena itu sudah bagian dari distributor beras bukan ke Distan lagi," ungkapnya.
Roem juga mengaku hal yang sama berlaku kepada Sumut sendiri. Menurutnya, kendati beras Sumut bisa pergi ke provinsi mana saja di seluruh Indonesia, tetapi beras dari provinsi lain juga setiap saat bisa masuk ke Sumut.
Seperti diketahui, untuk menopang kebutuhan beras di tanah air, tahun 2014 ini Sumut menargetkan produksi beras mencapai 3,9 juta ton pertahun. Angka ini jauh lebih tinggi dari target produksi yang terjadi tahun 2013 sebanyak 3,7 juta ton.
Peningkatan target tersebut berangkat atas kebijakan nasional untuk memenuhi persediaan beras di tanah air. Sehingga, sebagai salah satu provinsi penghasil beras yang cukup tinggi, Sumut harus bisa menghasilkan beras yang lebih banyak lagi ditahun ini. (rozie winata)
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com