Surplus Beras Tumbuh 5% Per Tahun
Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mematok pertumbuhan surplus beras minimal 5% per tahun guna mempertahankan ketahanan pangan di daerah itu hingga 2018. Wakil Guberbur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengatakan patokan pertumbuhan tersebut merupakan bagian dari paket kebijakan pemerintah provinsi sektor agraris periode 2013-2018.
"Ketersedian pangan kita sebenarnya masih sangat aman, bahkan sepanjang tahun lalu surplus mencapai 2,2 juta ton. Kita masih dapat tingkatkan minimal 5% per tahun sampai 2018 mendatang," ujarnya, Rabu(12/2).
Selain itu, lanjutnya, Pemprov Sulsel juga telah menetapkan sasaran peningkatan produksi untuk sejumlah komoditas utama lainnya. Secara rinci, target tersebut mencakup produksi jagung dipatok meningkat 2% per tahun, kedelai 1% per tahun, kakao 13,7%, udang 1,06%, dan produksi rumput laut rata-rata sebesar 6% per tahun.
Sementara dari sisi distribusi pangan, Sulsel didukung 11 pelabuhan kecil maupun besar sebagai pintu keluarnya produksi pangan dari daerah ini. "Bahkan, khusus distribusi beras Sulsel melalui perdagangan antarpulau telah menjangkau 21 provinsi di Indonesia dan hampir semua provinsi di wilayah timur, sebagian wilayah barat dan bahkan telah pernah sampai ke DKI, Banten, Jatim, Riau, Bangka Belitung dan Sumut," katanya.
Sumber : Bisnis Indonesia