TPID Sumut, TPID Medan dan MUI Bekerjasama Kendalikan Inflasi Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti umat muslim. Namun, bulan Ramadhan selalu identik dengan kenaikan harga barang. Kenaikan harga yang seringkali terjadi di bulan Ramadhan diakibatkan oleh perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang cenderung berlebihan (demand side). Selain itu, perilaku distributor dan pedagang yang menjadikan bulan Ramadhan sebagai ajang mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan mengatur pasokan barang juga merupakan faktor yang menyebabkan kenaikan harga.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada Kamis (12/6) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut dan Kota Medan berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut untuk menyusun kerjasama pengendalian harga di Sumatera Utara. TPID Sumut dan TPID Medan yang diwakili oleh Difi A. Johansyah (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX), Bidar Alamsyah (Kepala Disperindag Sumut), Qamarul Fattah (Asisten Ekbang Medan) dan Dahnar Siregar (Kabag Perekonomian Medan) disambut dengan hangat oleh Ketua MUI Sumut, Abdullah Syah beserta jajarannya.
Dalam kunjungan kerja TPID, Difi selaku Ketua TPID Sumut menyampaikan bahwa dari sisi supply TPID akan melakukan berbagai kegiatan menjaga pasokan barang seperti kunjungan pasar, kunjungan sentra produksi dan kunjungan ke gudang distributor. Selain itu, TPID akan akan segera mengundang POLDA dan Distributor membahas monitoring dan penindakan tegas terhadap penimbunan barang. Kadisperindag Sumut, Bidar Alamsyah juga menyampaikan bahwa pasokan komoditas saat ini cukup hingga 4 (empat) bulan kedepan. Untuk menjaga kecukupan kebutuhan masyarakat, TPID melalui Disperindag akan terus memonitor pasokan barang.
Ketua MUI Sumut, Abdullah Syah, menyambut baik kegiatan pengendalian harga yang akan dilakukan TPID Sumut. Dengan harga yang stabil, masyarakat akan lebih tenang dan tidak terganggu dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, perilaku masyarakat dan pedagang yang mencerminkan sisi demand perlu menjadi perhatian bersama. Dalam mengarahkan perilaku masyarakat untuk berbelanja secara bijak, Abdullah mengungkapkan bahwa MUI akan menghimbau para Dai, Ulama dan Ustad di Sumatera Utara dalam setiap ceramahnya mengajak umat muslim untuk menahan diri dalam membeli barang sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. TPID dan MUI berharap, melalui pengendalian pasokan dan permintaan akan tercipta kestabilan harga di Bulan Ramadhan. (Rsp)